Logo
>

Bank Syariah Cetak Laba Bersih Positif, Siapa Terdepan?

Ditulis oleh KabarBursa.com
Bank Syariah Cetak Laba Bersih Positif, Siapa Terdepan?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Berbagai lembaga perbankan di tanah air telah merilis laporan keuangan yang mengesankan untuk menutup tahun buku 2023. Baik dari sejumlah Bank Umum Syariah maupun Unit Usaha Syariah, keduanya mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang positif.

    Prestasi paling cemerlang tentu masih dipegang oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yang berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 5,7 triliun, meningkat 33,88persen secara tahunan (year on year/YoY) dari sebelumnya Rp 4,26 triliun.

    Prestasi laba ini didorong oleh peningkatan kinerja dalam penyaluran kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terjadi tahun lalu. Pembiayaan yang disalurkan oleh BSI mencapai Rp 240,32 triliun, tumbuh 15,70persen YoY, dengan kualitas pembiayaan (NPF) gross yang membaik pada posisi 2,08persen.

    DPK BSI hingga Desember 2023 mencapai Rp 293,77 triliun, tumbuh 12,35persen YoY, dengan tabungan yang menyumbang Rp 124,73 triliun atau 40persen dari total DPK.

    Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, telah menetapkan target kenaikan laba bersih di atas 30persen tahun ini, disertai dengan pertumbuhan pembiayaan yang diharapkan mencapai 16persen hingga 19persen.

    Meskipun BSI masih memimpin dalam perolehan laba, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Syariah berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih tertinggi, yaitu 110,5persen YoY menjadi Rp 702,3 miliar pada 2023.

    Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengungkapkan bahwa kenaikan laba bersih ini didorong oleh peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 17,4persen menjadi Rp 37,1 triliun dari Rp 31,6 triliun. Peningkatan signifikan juga terjadi pada DPK BTN Syariah yang tumbuh pesat sebesar 20,7persen menjadi Rp 41,8 triliun pada tahun 2023.

    Kinerja luar biasa dalam penyaluran pembiayaan dan perolehan DPK telah mengakibatkan aset BTN Syariah melonjak 19,79persen menjadi Rp 54,3 triliun pada 2023.

    Di posisi kedua, ada UUS PT Maybank Indonesia Tbk yang mencatatkan pertumbuhan Laba Sebelum Pajak (PBT) sebesar Rp 504 miliar pada 2023, tumbuh signifikan 66,8persen dari sebelumnya Rp 302 miliar.

    Pembiayaan yang disalurkan meningkat 14,4persen menjadi Rp 30,24 triliun dari Rp 26,43 triliun, didukung oleh pembiayaan sektor UKM, Corporate Banking, dan Green Financing pada Unit Usaha Syariah.

    Simpanan DPK juga tumbuh 16,7persen menjadi Rp 35,07 triliun. Alhasil, aset UUS meningkat 2,5persen menjadi Rp 41,04 triliun.

    Sementara PT Bank BCA Syariah juga mencatatkan kinerja yang memuaskan dengan laba bersih sebesar Rp 153,8 miliar pada 2023, meningkat 30,8persen YoY dari sebelumnya Rp 117,6 miliar pada 2022.

    Di sisi intermediasi, BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 9 triliun, meningkat 18,8persen YoY dari sebelumnya Rp 7,58 triliun. Penyaluran pembiayaan yang efektif tercermin pada kualitas pembiayaan yang terjaga rendah dan sehat. Sejalan dengan itu, BCA Syariah berhasil menghimpun DPK sebesar Rp 10,9 triliun, tumbuh 15,5persen YoY.

    Melihat kinerja positif di semua segmen, Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 10persen hingga 11persen tahun ini.

    Unit Usaha Syariah PT CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga Syariah juga membukukan laba bersih sebesar Rp 1,91 triliun pada 2023, tumbuh signifikan 26,49persen YoY.

    CIMB Niaga Syariah mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang pesat sebesar 17,06persen menjadi Rp 55,23 triliun pada 2023. Aset CIMB Niaga Syariah mencapai Rp 62,74 triliun pada 2023.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi