KABARBURSA.COM - Meskipun perdagangan saham di bulan April hanya berlangsung selama 5 hari perdagangan Bursa, terpotong oleh libur panjang Hari Raya Idulfitri 1445 H, sejumlah saham berhasil memberikan imbal hasil atau return yang signifikan, bahkan ada satu saham yang hampir mencapai seratus persen.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,03 persen selama periode perdagangan saham 1–5 April 2024, bergerak di zona merah.
Meskipun secara keseluruhan IHSG masih menunjukkan penurunan, ada saham-saham lainnya yang berhasil memberikan imbal hasil atau cuan yang signifikan, tercatat dalam jajaran Top Gainers. Namun, di sisi lain, ada juga saham-saham yang mengalami penurunan kinerja yang cukup signifikan, hingga masuk ke dalam kategori Top Losers.
Salah satunya, ada saham PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT). Saham ini memberikan return dan/atau imbal hasil mencapai 80,88 persen dalam kurun waktu lima hari perdagangan, yang kurang dari satu bulan.
Selain saham FWCT, adapun jajaran saham dengan return tertinggi (Top Gainers) lainnya adalah sebagai berikut.
- PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), naik 113,29 persen
- PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), naik 62,26 persen
- PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA), naik 50 persen
- PT Citra Tubindo Tbk (CTBN), naik 41,79 persen
- PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), naik 40 persen
- PT Sentul City Tbk (BKSL), naik 33,34 persen
- PT Leyand International Tbk (LAPD), naik 33,34 persen
- PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), naik 33,34 persen
- PT Pulau Subur Tbk (PTPS), naik 30,66 persen
- PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW), naik 28,85 persen
Adapun berikut daftar saham terboncos (Top Losers) sepanjang 1–5 April adalah sebagai berikut.
- PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY), turun 36,59 persen
- PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), turun 35,28 persen
- PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), turun 35,28 persen
- PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), turun 35,28 persen
- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), turun 35,28 persen
- PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS), turun 35,28 persen
- PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU), turun 35,28 persen
- PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP), turun 35,28 persen
- PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR), turun 35,28 persen
- PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), turun 35,28 persen