Logo
>

Bawang Merah Turun Harga, Petani: Permintah Melemah

Ditulis oleh KabarBursa.com
Bawang Merah Turun Harga, Petani: Permintah Melemah

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bawang merah turun harga di pasaran dan membuat petani gusar. Menurut Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), melemahnya permintaan telah menyebabkan penurunan harga bawang merah sepanjang Januari 2024.

    Harga rata-rata nasional bawang merah turun menjadi Rp 32.260 per kilogram pada tanggal 9 Februari 2024, dibandingkan dengan Rp 36.320 per kilogram pada akhir 2023. Hal ini menunjukkan penurunan sebesar 12,58 persen selama 40 hari terakhir.

    Meskipun stok bawang merah di gudang masih tersedia, permintaan di pasar menurun secara signifikan. Menurut Sekretaris Jenderal ABMI, Ikhwan Arif, permintaan harian bawang merah turun sekitar 20 persen menjadi sekitar 140 ton atau 20 truk. Pada akhir 2023, permintaan harian mencapai 25 truk atau sekitar 175 ton per hari.

    Meskipun demikian, harga bawang merah di beberapa daerah produsen telah mulai naik sejak pekan ini. Ikhwan memperkirakan bahwa harga bawang merah akan tetap stabil hingga Ramadan 2024, berada di kisaran Rp 33.000 per kilogram.

    Tren kenaikan harga bawang merah sepanjang kuartal terakhir 2023, menurut Ikhwan, adalah hasil dari strategi petani yang menahan distribusi hasil produksi ke pasar. Hal ini dilakukan karena kesulitan masa tanam akibat minimnya ketersediaan air pada akhir November 2023. Meskipun demikian, tidak ada masalah pasokan bawang merah di gudang para petani.

    Ikhwan juga menekankan perlunya memahami karakteristik khusus bawang merah sebagai komoditas yang berbeda dengan komoditas lain, terutama dalam mengantisipasi kenaikan harga jelang Ramadan. Strategi dan siklus pasar harus disesuaikan dengan kondisi aktual di pasar untuk menghindari peningkatan harga yang tidak masuk akal.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi