KABARBURSA.COM - PT Jasamarga Jogja Solo memperkirakan bahwa selama periode libur Lebaran 2024, sebanyak 12.000 kendaraan akan melintasi jalan Tol Solo-Yogyakarta setiap harinya. Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiansyah, menjelaskan bahwa perkiraan tersebut didasarkan pada data volume kendaraan yang melintasi tol tersebut selama libur Natal dan Tahun Baru 2024, di mana rata-rata terdapat 1.000 hingga 1.200 kendaraan yang melintas setiap jam.
“Ini tentatif karena sifatnya untuk mitigasi apabila di KM22 ada kepadatan. Namun, secara konstruksi masih lean concrete (LC), sepanjang tiga kilometer nanti keluarnya ke Pabrik Gula Gondang,” kata Rudy dikutip Rabu, 3 April 2024.
Jalan Tol Solo-Yogyakarta siap dibuka kembali secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Rudy mengatakan jalan Tol Solo-Yogya sepanjang 22 km ruas Kartasura—Ngawen Klaten itu akan mulai beroperasi pada 5-15 April pukul 06.00–17.00 WIB.
Selama libur Lebaran nanti, jalan tol Solo-Yogya hanya akan berfungsi satu arah saja. Pada periode 5-11 April untuk dari yang arah Solo menuju Yogya. Kemudian, pada 12-15 April untuk dari Yogyakarta menuju Solo.
Kendaraan yang bisa melintas ruas jalan tol ini hanya tipe kendaraan roda empat golongan 1 atau non bus. Mengingat jalan tol ini masih dalam proses pembangunan maka kecepatan kendaraan juga dibatasi maksimal 40km/jam.
Akses menuju jalan tol tanpa tarif ini ada dua. Pertama, dari jalan tol Trans Jawa, bisa masuk langsung ke GT Colomadu dan keluar di GT Ngawen dan menuju ke jalan nasional Yogya-Solo untuk menuju Klaten dan Yogyakarta.
Kedua, akses untuk kendaraan dari Jalan Raya Solo-Semarang dapat masuk melalui GT Banyudono dan keluar di GT Karanganom atau GT Ngawen.
Selanjutnya, pada periode arus balik pada 12-15 April, kendaraan tujuan Solo, Boyolali, Kartasura dapat masuk melalui GT Karanganom atay Ngawen dan keluar di GT Colomadu atau GT Banyudono.
Ruas Kartasura-Ngawen Klaten merupakan bagian dari pembangunan Tahap 1 jalan Tol Solo-Yogyakarta, yang menghubungkan Solo—Klaten—Purwomartani sepanjang 42,3 km.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.