Begini Suku Bunga Deposito Bank Emiten Blue Chip

KABARBURSA.COM - Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6 persen pada Rapat Dewan Gubernur periode 20-21 Desember 2023. Meski BI Rate stabil, suku bunga deposito industri perbankan terus mengalami kenaikan.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan bahwa keputusan BI untuk mempertahankan BI Rate sejalan dengan kebijakan moneter yang pro-stabilitas. Langkah ini diambil untuk penguatan dan stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive untuk memastikan inflasi tetap terkendali.

Meskipun BI Rate tetap, suku bunga deposito perbankan, khususnya jangka waktu 1 bulan, tercatat naik menjadi 4.46 persen, meningkat 6 basis poin dari Oktober 2023. Angka ini terus menanjak dari level 4.28 persen pada September 2023.

Namun, jika dilihat secara tahunan, kenaikan suku bunga perbankan lebih terbatas. Pada November 2022, suku bunga deposito 1 bulan tercatat hanya 3.72 persen, naik 71 basis poin menjadi 4.46 persen pada November 2023.

Berikut adalah kondisi suku bunga deposito terbaru dari beberapa bank besar:

1. BCA (Bank Central Asia):

   • Suku Bunga Terendah: 2 persen (jangka waktu 12 bulan)
   • Suku Bunga Tertinggi: 3.75 persen (jangka waktu 3 bulan)

2. Bank Mandiri:

   • Suku Bunga Terendah: 2.24 persen (jangka waktu 1 bulan)
   • Suku Bunga Tertinggi: 2.5 persen (jangka waktu 12 bulan)

3. BRI (Bank Rakyat Indonesia):

   • Suku Bunga Terendah: 2 persen (jangka waktu 1 bulan)
   • Suku Bunga Tertinggi: 3.75 persen (jangka waktu 3 bulan)

4. BNI (Bank Negara Indonesia):

   • Suku Bunga Terendah: 2.25 persen (jangka waktu 1 bulan)
   • Suku Bunga Tertinggi: 2.5 persen (jangka waktu 12 bulan)

Meski BI Rate belum berubah, perhatian terus tertuju pada kondisi pasar dan perkembangan ekonomi global yang dapat mempengaruhi kebijakan selanjutnya.