KABARBURSA.COM - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan dua saham pada sesi I, Jumat 31 Oktober 2025. Langkah ini menjadi sinyal tegas otoritas bursa di tengah lonjakan harga yang mencurigakan.
Dua saham yang dibekukan yakni PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) dan PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM). Keduanya mengalami kenaikan harga yang luar biasa dalam waktu singkat. Dalam sebulan terakhir, saham LFLO telah terbang 93,71 persen, sementara SSTM melonjak lebih dari dua kali lipat, mencapai 212,5 persen.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari mekanisme cooling down guna melindungi investor dari potensi risiko pasar. “Penghentian sementara dilakukan agar investor memiliki waktu untuk menimbang keputusan investasi berdasarkan informasi yang tersedia,” ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat 31 Oktober 2025.
Yulianto menegaskan, para pihak yang berkepentingan diimbau untuk mencermati setiap keterbukaan informasi dari emiten terkait, demi menjaga transparansi dan rasionalitas pasar.
Di sisi lain, BEI juga mencabut suspensi terhadap dua saham lainnya, yakni PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA). Dengan pembukaan kembali ini, investor dapat kembali memperdagangkan kedua saham tersebut di pasar reguler maupun pasar tunai mulai sesi I hari ini.
Langkah BEI menegaskan konsistensi pengawasan pasar modal nasional—menjaga keseimbangan antara dinamika harga dan perlindungan investor di tengah volatilitas yang kian tinggi.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.
 
      