Logo
>

BEI Pelototi DGWG, LRNA, dan ITMA

Meskipun masuk dalam radar UMA, manajemen BEI menegaskan bahwa pengumuman ini tidak otomatis menandakan adanya pelanggaran

Ditulis oleh Pramirvan Datu
BEI Pelototi DGWG, LRNA, dan ITMA
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengamati pergerakan Unusual Market Activity (UMA) pada tiga saham emiten. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan pasar tetap kondusif dan investor mendapat informasi yang memadai.

    Melalui keterangan resmi BEI, Selasa 23 Desember 2025.Tiga saham yang menjadi sorotan BEI adalah PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG), PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA), dan PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA). Meskipun masuk dalam radar UMA, manajemen BEI menegaskan bahwa pengumuman ini tidak otomatis menandakan adanya pelanggaran peraturan pasar modal.

    Saham-saham tersebut menunjukkan pergerakan yang di luar kebiasaan, sehingga memicu perhatian BEI. DGWG tercatat melemah 7,04 persen dalam sebulan terakhir, sementara LRNA melonjak tajam 57,4 persen, dan ITMA melesat 39 persen dalam kurun waktu yang sama.

    Seiring terjadinya UMA, BEI menegaskan akan terus mencermati pola transaksi saham ini. Investor pun diimbau untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, menelaah kinerja perusahaan, dan mengamati tingkat keterbukaan informasi yang diberikan.

    Selain itu, investor dianjurkan untuk meninjau kembali rencana corporate action emiten jika rencana tersebut belum disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Semua langkah ini bertujuan agar potensi risiko di masa mendatang dapat diantisipasi sebelum mengambil keputusan investasi.

    Dengan pengawasan yang ketat, BEI berharap pasar tetap sehat dan transparan, serta investor mampu membuat keputusan berbasis informasi yang akurat dan lengkap.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.