Logo
>

Berkat Ekspansi Gerai, FORE Catat Laba Bersih Rp42 Miliar di Semester I 2025

FORE cetak laba Rp42 M di semester I 2025, tambah 29 gerai, dan IPO sukses diserap investor. Strategi ekspansi nasional tengah berjalan agresif.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Berkat Ekspansi Gerai, FORE Catat Laba Bersih Rp42 Miliar di Semester I 2025
Fore Experience (Foto: Dok. Fore)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Fore Kopi Indonesia, Tbk (FORE) sukses mencatat kinerja solid pada semester I 2025 usai membukukan pendapatan dan laba bersih positif. 

    Pada paruh pertama tahun ini, FORE mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 47 persen Year on Year (YoY) menjadi Rp662 miliar. Kinerja top-line ini diikuti oleh pertumbuhan laba bersih sebesar 29 persen YoY menjadi Rp42 miliar.

    "Mendekati pencapaian Rp 42,3 miliar yang dibukukan selama sembilan bulan pertama tahun 2024," tulis manajemen FORE dalam keterangannya, Rabu, 30 Juli 2025.

    Disampaikan pula, kekuatan operasional ini didukung oleh posisi neraca yang kokoh, dengan ekuitas meningkat dari Rp 253 miliar pada akhir tahun 2024 menjadi lebih dari Rp 633 miliar per Juni 2025.

    Perlu diketahui, kinerja keuangan pada semester I 2025 ini sedikit di atas proyeksi manajemen. Disebutkan jika pertumbuhan cepat ini didorong oleh ekspansi gerai dan efisiensi operasional yang menjadikan Fore Coffee tangguh dalam menghadapi kondisi ekonomi saa tini.

    "Pada semester pertama tahun 2025, Fore Coffee menambah 29 outlet baru sehingga total gerai menjadi 261 outlet," terang manajemen. 

    Pendatang Baru di BEI 

    FORE sendiri resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025. Melalui proses Initial Public Offering (IPO), FORE berhasil menghimpun dana sebesar sekitar Rp353,44 miliar. Catatan ini tercermin dari oversubscription yang mencapai 200,63 kali dari 114,873 ribu investor yang tercatat di sistem e-IPO pada penjatahan terpusat pada 10 April 2025.

    Diketahui, FORE memulai debutnya di pasar dengan harga penawaran Rp188 per saham, menawarkan total 1,88 miliar lembar saham atau setara 21,08 persen dari total modal disetor. 

    Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk mendukung strategi ekspansi nasional dan memperkuat fundamental bisnis yang berkelanjutan.

    CEO FORE, Vico Lomar mengatakan strategi yang dipersiapkan pihaknya ialah investasi jangka panjang untuk memperkokoh fondasi bisnis. 

    "Memperluas jangkauan pasar, serta bagian dari komitmen Fore Coffe untuk terus berinovasi memberikan kualitas kopi premium yang terjangkau," ujar dia. 

    Sementara itu Willson Cuaca, Komisaris Utama FORE, menyebut melakukan proses IPO di tengah gejolak pasar global adalah keputusan yang terbaik. Menurutnya, keputusan ini tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi diambil berdasarkan keyakinan yang teguh. 

    "IPO Foren ini akan menjadi contoh bahwa ada startup di Indonesia yang dikelola dengan baik, profitable, serta dijalankan dengan tata kelola yang baik, investornya tidak selalu memikirkan valuasi dan exit dan mengutamakan pertumbuhan yang berkelanjutan," ungkapnya. 

    Sementara itu, FORE berencana mengalokasikan dana IPO untuk tiga tujuan utama. Pertama, Sekitar Rp275 miliar untuk memperluas jaringan gerai kopi dengan target pembangunan 140 outlet kopi baru di Indonesia dalam dua tahun ke depan

    Kedua, sekitar Rp60 miliar untuk ekspansi vertikal melalui pembukaan outlet donat oleh anak perusahaan . Ketiga, Sekitar Rp18,44 miliar untuk mendukung kebutuhan modal kerja operasional

    Di sisi lain, FORE mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang solid dan konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Hingga September 2024, perusahaan mencatat penjualan bersih sebesar Rp727 miliar,tumbuh 135 persen YoY, dengan CAGR 112 persen (2021–2023) 

    Sedangkan, laba kotor sebesar Rp447 miliar, naik 128 persen YoY, dengan CAGR 122 persen (2021–2023). Adapun EBITDA sebesar Rp135 miliar, melonjak 187 persen YoY. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.