Logo
>

BI Catat Transaksi Elektronik Tumbuh 17,67 persen

Ditulis oleh KabarBursa.com
BI Catat Transaksi Elektronik Tumbuh 17,67 persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bank Indonesia (BI) mengabarkan perihal perkembangan transaksi Uang Elektronik (UE) pada bulan Oktober 2023 yang mencapai angka mencengangkan, yakni Rp41,71 triliun, menandai lonjakan sebesar 17,67 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

    Tak ketinggalan, catatan pertumbuhan signifikan terdapat pada sektor transaksi perbankan digital, yang meroket 15,57 persen (yoy) dan mencapai puncaknya pada Rp5.118,89 triliun.

    Dalam suasana konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan November 2023 di Jakarta, Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan ketangguhan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital. Keberhasilan ini diperkuat oleh kehandalan sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

    Dikutip Antara, Perry juga mengungkapkan prestasi luar biasa dalam jumlah transaksi QRIS yang melonjak tinggi sebesar 186,08 persen (yoy), mencapai Rp24,97 triliun. Dengan jumlah pengguna mencapai 43,44 juta dan merchant sebanyak 29,63 juta, sebagian besar di antaranya adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

    Pada sisi lain, terjadi penurunan sebesar 3,53 persen (yoy) pada nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit, yang mencapai Rp664,87 triliun.

    Perry menekankan peran penting Bank Indonesia dalam memacu percepatan digitalisasi sistem pembayaran dan memperluas kerja sama sistem pembayaran lintas negara. Langkah ini diambil dengan tujuan meningkatkan inklusi ekonomi keuangan, merambah sektor ekonomi, dan mengembangkan keuangan digital.

    Dari aspek pengelolaan uang rupiah, tercatat peningkatan sebesar 5,73 persen (yoy) pada jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Oktober 2023, mencapai angka mencengangkan sebesar Rp957,74 triliun.

    BI terus memastikan ketersediaan uang rupiah yang memadai dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI, termasuk pemenuhan kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Selain itu, Bank Indonesia mengukuhkan komitmennya untuk menjaga ketersediaan uang rupiah dengan kualitas prima di seluruh wilayah NKRI, melalui berbagai program, seperti pengedaran uang rupiah ke daerah Terluar, Terdepan, Terpencil (3T), serta melalui kegiatan Kas Keliling, Kas Titipan, dan Ekspedisi Rupiah Berdaulat."

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi