KABARBURSA.COM - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) terus memacu kinerjanya hingga akhir 2024 guna melanjutkan kinerja impresif perusahaan di paruh pertama. Memanfaatkan kolaborasi dengan semua anak dan unit usaha, BELL ingin menghasilkan produk unggul dan mengejar pertumbuhan perusahaan.
Tak hanya itu, emiten penyedia kain, seragam, dan fesyen ini memiliki posisi yang cukup kuat di pasar domestik. Kekuatan ini karena dukungan oleh enam distributor yang kini tengah fokus di area Jawa.
Direktur Utama BELL, Karsongno Wongso Djaja mengatakan bahwa sepanjang paruh pertama 2024, perseroan telah menunjukkan kinerja positif di hampir semua segmen. "Hanya segmen seragam yang turun tipis akibat permintaan yang masih fluktuatif. Di samping mengejar laba, BELL juga turut aktif melaksanakan prinsip ESG untuk mendukung pertumbuhan perusahaan," ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima Kabarbursa.com, Selasa, 22 Oktober 2024.
Perlu diketahui, penjualan BELL mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 18 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp281,35 miliar hingga pertengahan tahun ini. Meski mencatatkan kinerja ciamik, perseroan terus berkomitmen menjaga performa demi bisa mencapai target penjualan hingga akhir tahun sebesar 15 persen. Adapun hingga kini, perusahaan memiliki total 123 toko yang tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Diberitakan awal tahun ini, PT Trisula Textile Industries Tbk, memaparkan strategi yang akan diimplementasikan selama tahun 2024 untuk mencapai pertumbuhan sebesar 15 persen pada acara keterbukaan informasi yang mereka gelar, Senin 22 April 2024.
Setelah sukses meningkatkan laba bersih sebesar 229 persen melalui efisiensi operasional dan pemulihan ekonomi di tahun 2023, BELL berencana untuk terus optimalkan jaringan distribusi dan tingkatkan sinergi anak perusahaan untuk terus menggenjot penjualan dan pemasaran mereka.
“Segmen ritel kami bertumbuh stabil dan berkontribusi terhadap pertumbuhan signifikan 24 persen di tahun 2023. Kami yakin pencapaian tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan dengan sinergi yang lebih optimal antar Anak Perusahaan.” kata Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama BELL yang dikutip Selasa 23 April 2024.
Di samping itu, BELL juga berencana untuk terus mengembangkan penjualan online untuk memanfaatkan momentum yang saat ini terjadi di pasar. Untuk menyasar konsumen muda, BELL berencana untuk memperkenalkan produk pakaian JOBB yang lebih kasual.
Salah satu kunci keberhasilan BELL adalah melalui pendekatan omnichannel yang mereka terapkan. Selama tahun 2023 BELL membuka beberapa outlet ritel baru untuk merek JOBB dan Jack Nicklaus yang mereka kendalikan, saat ini total sudah ada 133 outlet JOBB dan 46 outlet Jack Nicklaus di berbagai lokasi untuk menarik konsumen luring.
BELL juga menggunakan platform yukshopping.com untuk meningkatkan penjualan daring, di samping memasarkan produk mereka di berbagai situs marketplace online.
Selain ritel yang berkontribusi 22 persen terhadap penjulan kotor, segmen Manufaktur BELL berkontribusi 35 persen terhadap penjualan 2023, diikuti Segment distribusi dengan 28 persen sementara segmen seragam berkontribusi 14 persen. BELL memproduksi tekstil berkualitas melalui merek ternama seperti Caterina dan Bellini yang sudah di beredar di pasaran selama 30 tahun lebih.
BELL juga menawarkan layanan One-Stop-Service yang bisa mengakomodasi pemesanan seragam untuk industri dan organisasi serta pesanan kuantitas kecil dengan berbagai fitur khusus seperti Water Repellent atau Anti-Microbial untuk memenuhi kebutuhan pemesan.
BELL Tambah Pabrik Investasi Rp20 Miliar
Sementara pada Juni ini, BELL memperkuat posisinya di pasar dengan berinvestasi di pabrik baru di Solo, Jawa Tengah. Perusahaan mengumumkan telah menginvestasikan Rp20 miliar untuk pabrik baru, yang digunakan secara strategis untuk meningkatkan kemampuan produksi.
“Kami percaya bahwa penambahan pabrik ini akan meningkatkan daya saing kami secara signifikan. Tidak hanya akan meningkatkan efektivitas produksi, pabrik ini juga sejalan dengan persyaratan TKDN dari pemerintah,” ujar Karsongno, Senin 24 Juni 2024.
Pabrik ini akan berfungsi sebagai pusat produksi ritel, seragam, dan pakaian, sehingga memungkinkan BELL untuk merampingkan operasinya sambil mempertahankan kontrol kualitas. Dengan memperluas kapasitas produksi, BELL berharap dapat menjawab tantangan dan peluang dalam industri tekstil dan garmen yang dinamis.
Selain ekspansi pabrik, BELL secara strategis memperluas kehadiran ritelnya. Perusahaan tersebut berencana untuk membuka 10 gerai baru tahun ini, termasuk gerai Jack Nicklaus dan JOBB. Saat ini, BELL mengoperasikan 46 gerai Jack Nicklaus dan 133 gerai JOBB di seluruh Indonesia.
BELL masih mempertahankan komitmen mereka terhadap kepuasan pelanggan. Perusahaan ini menawarkan Layanan Satu Atap (One-Stop-Service) yang komprehensif dan bisa melayani pesanan seragam untuk industri dan organisasi. Fitur-fitur khusus seperti anti air (water repellent) dan antimikroba yang terus dikembangkan, memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terpenuhi secara efektif sesuai dengan kebutuhan praktis masing-masing.
Pabrik di Solo diproyeksikan akan memungkinkan perseroan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dan mempertahankan standar kualitas mereka. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.