KABARBURSA.COM - PT Blue Bird Tbk (BIRD) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan double digit selama dua tahun berturut-turut. Pada tahun 2023, Blue Bird berhasil menghasilkan pendapatan sebesar Rp4,4 triliun, meningkat sebesar 23 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
Direktur Utama Blue Bird (BIRD), Adrianto Djokosoetono, menjelaskan bahwa kinerja positif tersebut merupakan hasil dari kemampuan perusahaan dalam menjaga loyalitas dan memenuhi permintaan pelanggan melalui berbagai langkah strategis yang mengacu pada kebutuhan pelanggan. Selain itu, kinerja positif juga didorong oleh perluasan aset yang cermat, peningkatan utilisasi armada, serta fokus pada pengembangan teknologi dan layanan unggul.
“Hasil ini turut membawa Bluebird melampaui catatan pendapatan pra pandemi,” ungkap Andre dalam keterangan pers, Senin 1 April 2024.
Di tahun yang sama, lanjut Andre, Bluebird turut mencatatkan pertumbuhan EBITDA hingga 22 persen menjadi Rp1,1 triliun. Hal ini mendorong pertumbuhan laba bersih sebesar 27 persen menjadi Rp463 miliar secara YoY. Pada tahun 2023, perseroan meluncurkan versi terbaru dari MyBluebird sebagai inovasi untuk meningkatkan pengalaman mobilitas terbaik.
“EZPay dan EZPoint menjadi fitur pendukung dalam mempermudah metode pembayaran serta turut memberikan manfaat loyalitas kepada pelanggan,” paparnya.
Menurut Andre, fitur ini turut mendukung kualitas layanan di pangkalan yang tersedia pada touch point favorit pelanggan Edukasi fitur terbaru ini juga didukung kampanye Standar Nyaman Indonesia (SNI) untuk mempromosikan pemahaman tentang standar layanan mobilitas yang sebenarnya, serta kampanye Most Valuable Passenger (MVP) sebagai penghargaan bagi pelanggan setia saat Hari Pelanggan Nasional.
Andre menambahkan, Bluebird juga melakukan ekspansi bisnis, dengan meluncurkan BirdMobil, end to end car ownership solution, dan peluncuran kembali segmen layanan Business to Business (B2B) Bluebird Corporate Solutions. Perseroan juga menambah lebih dari 2.000 armada untuk seluruh segmen layanan sehingga total berjumlah sekitar 23 ribu armada.
“Semua upaya tersebut merupakan komitmen dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan melalui beragam jenis layanan yang mendukung mobilitas, beragam saluran pemesanan yang mempermudah aksesibilitas, dan beragam metode pembayaran yang meningkatkan efisiensi transaksi,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Andre, perseroan melanjutkan komitmennya terhadap Visi Keberlanjutan Bluebird 50:30. Pada tahun 2023, Perseroan telah menambah armada listrik menjadi sekitar 200 unit dan memperluas penggunaan panel surya hingga ke Bali. Selain itu, Perseroan juga turut berkontribusi dan berinvestasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk mendukung pengembangan mobilitas ramah lingkungan sejalan dengan konsep Smart Forest City.
Visi mobilitas berkelanjutan juga diimplementasikan dengan mendukung beasiswa anak-anak pengemudi dan karyawan Blue Bird, yang hingga kini telah dirasakan oleh lebih dari 38 ribu anak. Perseroan juga terus mengembangkan program pemberdayaan perempuan melalui program Kartini Bluebird, yang telah membantu lebih dari 1.000 istri dan anak perempuan pengemudi.
“Keberhasilan Bluebird dalam meningkatkan kinerja merupakan bukti dari dedikasi dan ketangguhan perseroan. Tapi, tentu hal ini tak lepas dari dukungan banyak pihak, baik pengemudi, karyawan, pelanggan, para pemegang saham, maupun masyarakat. Kepercayaan yang diberikan kepada kami turut menjadikan setiap kilometer berarti untuk membangun negeri,” tutupnya.