KABARBURSA.COM - Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru pada Senin, 11 Maret 2024. Mata uang kripto ini diperdagangkan di atas US$70.400 atau setara dengan Rp1,09 miliar.
Harga Bitcoin naik menjadi US$70.488,50 pada awal perdagangan di Eropa, seperti yang dilaporkan oleh data LSEG yang dikutip dari CNA dan Reuters.
Kenaikan ini didorong oleh masuknya uang tunai ke dana baru yang diperdagangkan di bursa Bitcoin, serta harapan akan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Pada pekan sebelumnya, Bitcoin mencapai titik tertinggi baru sekitar US$69.000 pada Senin, 4 Maret. Namun, nilai mata uang kripto tersebut kemudian turun menjadi US$62.000 pada hari Selasa, 5 Maret.
Pada Rabu, 6 Maret pukul 10:24 WIB, pasar kripto mengalami penurunan. Bitcoin melemah 7,09persen ke US$63.266,22 setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sepanjang masa.
Meskipun demikian, secara mingguan, Bitcoin masih menunjukkan pertumbuhan sebesar 11,09persen. Sementara Ethereum mengalami penurunan 2,98persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih mencatatkan kenaikan 8,89persen dalam seminggu. Cardano juga mengalami penurunan harian sebesar 11,48persen, namun masih mengalami apresiasi 9,87persen dalam seminggu.
Pekan sebelumnya, terjadi transaksi sebesar 1.000 Bitcoin senilai sekitar US$69 juta. Bitcoin ini dipindahkan ke Coinbase melalui alamat yang sudah tidak aktif selama lebih dari satu dekade, menurut firma riset terkait dengan penambang. Memindahkan token yang sudah lama tidak aktif ke Coinbase, bursa kripto besar, dapat dianggap sebagai tanda awal penjualan. (*/adi)