Logo
>

Bitcoin Meroket ke Level Tertinggi USD82.000, Diprediksi Incar USD100.000

Ditulis oleh Syahrianto
Bitcoin Meroket ke Level Tertinggi USD82.000, Diprediksi Incar USD100.000

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi di atas USD82.000 pada Senin, 11 November 2024 didorong oleh ekspektasi bahwa mata uang kripto akan berkembang di bawah regulasi yang lebih ramah setelah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) dan sejumlah kandidat pro-kripto di Kongres.

    Seperti dikutip dari Reuters, mata uang kripto terbesar dan paling dikenal ini kini telah lebih dari dua kali lipat dari titik terendah tahun ini di USD38.505 dan terakhir berada di USD82.236, setelah sempat mencapai rekor USD82.527.

    Trump mendukung aset digital selama kampanyenya dan berjanji untuk menjadikan AS sebagai pusat kripto dunia serta membangun cadangan nasional bitcoin.

    "Reli Bitcoin yang dipicu oleh Trump tetap kuat, dengan Partai Republik hampir menguasai DPR untuk memastikan kemenangan besar di Kongres, tampaknya para pelaku kripto berharap pada pelonggaran regulasi," kata Matt Simpson, analis senior di City Index.

    Meskipun Simpson memperingatkan bahwa prioritas Trump dalam waktu dekat mungkin berada di bidang lain, investor kripto berharap akan berakhirnya pengawasan ketat di bawah Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Gary Gensler, yang menurut Trump akan ia gantikan.

    Industri kripto telah menghabiskan lebih dari USD119 juta untuk mendukung kandidat pro-kripto di Kongres, dan banyak dari mereka memenangkan pemilu. Di Ohio, salah satu penentang kripto terbesar di Kongres, Ketua Komite Perbankan Senat Sherrod Brown, kalah, sementara kandidat pro-kripto dari Partai Demokrat dan Republik menang di Michigan, West Virginia, Indiana, Alabama, dan North Carolina.

    Trump juga meluncurkan bisnis kripto baru bernama World Liberty Financial pada bulan September. Meskipun detailnya masih sedikit, minat pribadi Trump di sektor ini dianggap sebagai sinyal positif oleh para investor.

    Miliarder Elon Musk, sekutu utama Trump, juga merupakan pendukung mata uang kripto. Eric Trump, putra presiden terpilih dan wakil presiden eksekutif Trump Organization, dijadwalkan menjadi pembicara utama di konferensi bitcoin di Abu Dhabi bulan depan, menurut penyelenggara acara.

    "Administrasi Trump yang akan datang mungkin memberikan kejelasan regulasi yang lebih cepat, partisipasi institusi yang lebih besar, infrastruktur pasar yang lebih baik, dan adopsi luas," kata Marion Laboure, analis riset Deutsche Bank. "Pendekatan pragmatis Trump ini jelas berbeda dari pembatasan regulasi sebelumnya."

    Aliran dana ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) kripto juga meningkat sejak kemenangan Trump. Pada Kamis, 7 November, ETF bitcoin mengalami arus masuk terbesar dalam sejarah, menarik dana sebesar USD1,38 miliar, menurut data Citigroup.

    "Aliran dana ke ETF telah menjadi pendorong utama keuntungan Bitcoin, dan kami berharap tren ini akan berlanjut dalam jangka pendek," tulis para analis Citi dalam catatan mereka.

    Kenaikan di mata uang kripto merata. Ether melewati USD3.200 untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan pada akhir pekan dan terakhir berada di USD3.182. Dogecoin, mata uang kripto alternatif yang awalnya muncul sebagai lelucon pada tahun 2013, mencapai level tertinggi dalam tiga tahun.

    Saham terkait kripto yang terdaftar di AS juga melonjak dalam perdagangan pra-pasar, dengan bursa kripto Coinbase Global naik lebih dari 16 persen, sementara iShares Bitcoin Trust naik 7,3 persen. Penambang kripto Riot Platforms melonjak lebih dari 10 persen, dan MicroStrategy, pendukung besar bitcoin di kalangan perusahaan, naik 11,3 persen.

    Laboure dari Deutsche Bank juga memperkirakan bahwa pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve akan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pasar mata uang kripto.

    Proyeksi Harga Bitcoin Berikutnya

    Minat investor institusional terhadap Bitcoin kini mencapai level baru, terlihat dari ETF iShares Bitcoin Trust milik BlackRock yang berhasil menarik dana sebesar USD1,1 miliar hanya dalam satu hari perdagangan minggu ini.

    Bersama dengan ETF Bitcoin spot lainnya, total aliran dana masuk mencapai USD1,34 miliar, dengan dana Fidelity dan ARK 21Shares juga menarik minat investor yang besar.

    Kepala Riset Copper.co, Fadi Aboualfa, memproyeksikan bahwa Bitcoin bisa mencapai USD100.000 pada pelantikan Trump pada 20 Januari, didorong oleh tren akumulasi ETF yang semakin kuat. Dana-dana ini kini memiliki lebih dari 1 juta BTC, menandakan peningkatan adopsi institusional yang signifikan.

    Kenaikan ini mengangkat seluruh pasar kripto, dengan total nilai pasar mencapai USD2,71 triliun.

    Geoff Kendrick, kepala riset aset digital di Standard Chartered Bank, memprediksi bahwa harga Bitcoin dapat mengalami kenaikan signifikan setelah peristiwa halving.

    Kendrick menyampaikan pandangan positifnya karena menurunnya penggunaan leverage di pasar. Ini bisa mendorong harga BTC menuju target ambisius Standard Chartered sebesar USD150.000 pada akhir tahun. Menurut Kendrick, likuidasi besar-besaran telah membersihkan pasar dari posisi leverage yang berlebihan.

    Pembersihan ini penting karena mengurangi risiko finansial yang besar dan menciptakan fondasi yang lebih stabil untuk pertumbuhan.

    Dengan leverage yang lebih rendah, pasar menjadi kurang rentan terhadap perubahan harga yang ekstrem akibat perdagangan dengan leverage tinggi, dan ini bisa membuka peluang untuk tren naik yang lebih stabil.

    Setelah halving, Kendrick optimis bahwa pasar siap untuk pemulihan yang kuat. Pengurangan leverage telah memberikan dasar yang lebih sehat bagi dinamika pasar. Seiring stabilnya pasar, Kendrick memperkirakan akan terjadi rebound yang dapat mendorong harga BTC ke level baru.

    Optimisme ini juga didukung oleh aliran dana ke ETF Bitcoin spot dan indikator pasar positif lainnya.

    Meskipun aliran dana baru ke ETF Bitcoin spot sementara ini melambat, Kendrick tetap optimis dengan dampak jangka panjangnya. Ia membandingkan potensi pertumbuhan ETF Bitcoin dengan ETF emas yang selama bertahun-tahun menarik dana besar.

    Kendrick memperkirakan ETF Bitcoin bisa menarik dana sekitar USD50 hingga USD100 miliar dalam 18 hingga 24 bulan ke depan, seiring dengan semakin matangnya pasar dan meningkatnya minat dari investor institusional.

    Prospek jangka panjang Kendrick untuk BTC sangat optimis. Jika aliran dana ETF Bitcoin mencapai sekitar USD75 miliar, Kendrick memproyeksikan harga BTC bisa melonjak hingga USD250.000 pada tahun 2025. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.