Logo
>

BLES Catat Volume Penjualan Tertinggi Sepanjang Sejarah

Corporate Secretary BLES,Andrew mengatakan Perseroan berhasil mencatat volume penjualan sebesar 361.000 m3, tertinggi sepanjang Perseroan berdiri,

Ditulis oleh Hutama Prayoga
BLES Catat Volume Penjualan Tertinggi Sepanjang Sejarah
Emiten produsen bata ringan PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) mencatatkan kinerja cemerlang pada Juli 2025. (Foto: Dok. Superior Prima Sukses)

KABARBURSA.COM - PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), produsen bata ringan mencatat kinerja yang solid Di tengah dinamika industri konstruksi pada Agustus 2025.

Corporate Secretary BLES,Andrew mengatakan Perseroan berhasil mencatat volume penjualan sebesar 361.000 m3, tertinggi sepanjang Perseroan berdiri.

"Tumbuh sekitar 19 persen year-on-year dibandingkan Agustus 2024 dan meningkat 5 persen month-onmonth dibandingkan Juli 2025," ujar dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Selasa, 17 September 2025.

Andrew, menjelaskan bahwa pencapaian ini berkontribusi terhadap pendapatan kotor
kumulatif Januari hingga Agustus 2025 yang mencapai Rp900 miliar, meningkat sekitar 5 persen dibandingkan periode yang samatahun lalu.

Peningkatan pendapatan ini didorong oleh kombinasi strategi pemasaran, distribusi yang lebih efisien, dan rantai pasokan yang lebih kuat.

Andrew menyebut, pertumbuhan ini menegaskan penyerapan pasar terhadap produk kami dan menunjukkan bahwa strategi ekspansi distribusi kami efektif.

"Meskipun biaya produksi masih menjadi
tantangan, efisiensi kami telah berhasil mempertahankan tren profitabilitas yang positif," ungkap dia.

Selain berfokus pada pertumbuhan bisnis, BLES menegaskan kembali komitmennya terhadap keberlanjutan. Hal ini
mencakup pemanfaatan energi terbarukan berupa panel surya di beberapa pabrik, pemberdayaan tenaga kerja lokal di
sekitar operasional perusahaan, dan peningkatan tata kelola yang transparan sesuai dengan peraturan pasar modal Indonesia.

"Upaya-upaya ini sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan. Pertumbuhan bisnis harus dibarengi dengan tanggung jawab lingkungan. Pemanfaatan energi terbarukan diharapkan dapat mengurangi biaya energi sekaligus mendukung agenda Net Zero Emission pemerintah pada tahun 2060," tambah Andrew.

Dengan pencapaian kinerja ini dan inisiatif ramah lingkungan yang berkelanjutan, emiten milik SPS Corporate ini semakin optimistis dapat menutup kuartal ketiga tahun 2025 dengan hasil yang luar biasa dan memperkuat reputasinya sebagai perusahaan bata ringan yang inovatif dan berkelanjutan.

BLES Lampaui Kinerja Semester I dalam Sebulan, Raup Rp140 Miliar

BLES mencatatkan kinerja cemerlang pada Juli 2025. Perseroan membukukan volume penjualan sebesar 345 ribu meter kubik, mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Kinerja tersebut tumbuh 13 persen year on year (yoy), didorong permintaan kuat dari proyek infrastruktur dan pembangunan perumahan, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dari sisi nilai, BLES meraih pendapatan kotor Rp140 miliar atau naik 27 persen dibanding Juni 2025.


Andrew, menyampaikan pencapaian ini menjadi bukti ketahanan perusahaan menghadapi dinamika pasar.

"Kami optimistis dapat mempertahankan tren positif ini dengan fokus pada efisiensi, ekspansi pasar, dan penguatan brand,” ujarnya, dalam keterangan tertulis resmi, Kamis, 21 Agustus 2025.

Momentum positif ini beriringan dengan peresmian pabrik kelima BLES di Banjarnegara, Jawa Tengah pada 28 Juli 2025.

Pabrik tersebut diharapkan memperkuat pasokan di wilayah tengah Jawa, memperpendek rantai distribusi, menekan biaya logistik, sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal.

Dengan kapasitas tambahan dari pabrik baru, BLES menargetkan ekspansi penjualan yang lebih agresif pada semester II 2025.

Strategi ini juga memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen bata ringan terbesar dengan merek Blesscon dan Superiore Block.

Presiden Direktur BLES, Liauw Billy Law, memimpin langsung ekspansi ini. Di bawah kepemimpinannya, BLES meraih penghargaan Top Brand selama lima tahun berturut-turut, menegaskan kekuatan brand di pasar nasional.

Dijelaskan, pertumbuhan nilai penjualan bukan hanya hasil peningkatan volume, melainkan juga strategi distribusi yang diperkuat dan efisiensi rantai pasok.

“Pencapaian bottom line BLES di bulan Juli saja sudah menyamai kinerja semester I 2025,” katanya.

Dengan strategi itu, BLES berharap bisa mempertahankan margin yang sehat meski industri konstruksi tengah menghadapi tekanan biaya material dan perlambatan proyek di beberapa wilayah.

Selain ekspansi bisnis, BLES aktif melaksanakan program tanggung jawab sosial.

Pada Juli 2025, perusahaan menyalurkan bantuan bata ringan merek Blesscon untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang difasilitasi Polres Sragen, Jawa Tengah.

Bantuan tersebut digunakan membangun fasilitas dapur umum terbesar di Kabupaten Sragen.

Program ini menjadi bagian dari komitmen BLES berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan mendukung kebijakan pemerintah.(*)
 

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.