Logo
>

Bos ADB Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh Lima Persen 2024-2025

Ditulis oleh Syahrianto
Bos ADB Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh Lima Persen 2024-2025

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Jiro Tominaga, Direktur Asian Development Bank (ADB) untuk Indonesia, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai 5 persen pada tahun 2024 dan 2025. Hal ini didukung oleh konsumsi dalam negeri, investasi infrastruktur, dan manajemen makroekonomi yang stabil.

    "Secara umum fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat dipadukan dengan manajemen makroekonomi yang solid," kata Jiro, dikutip Senin, 6 Mei 2024.

    Jiro menyebut bahwa Indonesia memiliki fondasi ekonomi yang solid dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,05 persen pada tahun 2023 dan inflasi yang tetap terkendali sesuai target. ADB memproyeksikan bahwa inflasi di Indonesia diperkirakan akan terus menurun dari 3,7 persen pada 2023 menjadi 2,8 persen pada 2024 dan 2025.

    Meskipun terdapat risiko dari eksternal seperti ketegangan geopolitik, dan tingkat suku bunga Amerika Serikat (AS) yang bertahan tinggi untuk waktu yang lebih lama yang dapat memberikan tekanan kepada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, namun menurut Jiro, Indonesia memiliki kekuatan dalam negeri, yang ditopang oleh konsumsi domestik dan manajemen makroekonomi yang kuat.

    "Konsumsi dalam negeri sangat kuat, konsumsi swasta sangat kuat, dan ada juga peningkatan investasi," ujarnya.

    Pemerintah juga melanjutkan belanja infrastruktur terutama dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis dan prioritas yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Di sisi lain, kebijakan moneter akan terus menargetkan stabilitas harga, dengan fokus pada pengelolaan aliran modal dan nilai tukar.

    Kebijakan fiskal akan merangsang pertumbuhan pada 2024. Pemerintah meningkatkan target defisit anggaran tahun 2024 menjadi 2,3 persen produk domestik bruto (PDB) dari 1,7 persen PDB pada 2023. Gaji pegawai negeri naik. Anggaran perlindungan sosial diperkirakan meningkat sekitar 12 persen.

    Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi di triwulan pertama dan kedua pada 2024 lebih tinggi dari triwulan IV-2023, didukung permintaan domestik yang tetap kuat.

    "Pertumbuhan ekonomi di triwulan I dan II tahun 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari triwulan IV tahun 2023 didukung permintaan domestik yang tetap kuat dari konsumsi rumah tangga sejalan dengan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah," kata Perry.

    Investasi bangunan lebih tinggi dari prakiraan, ditopang oleh berlanjutnya Proyek Strategis Nasional (PSN) di sejumlah daerah dan berkembangnya properti swasta sebagai dampak positif dari insentif Pemerintah.

    Secara spasial, pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah tetap baik, didukung oleh permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga.

    Dengan berbagai perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 diproyeksikan berada dalam kisaran 4,7 persen sampai dengan 5,5 persen.

    Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah, termasuk melalui stimulus fiskal Pemerintah dengan stimulus makroprudensial BI, guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, khususnya dari sisi permintaan domestik.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.