KABARBURSA.COM - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO berencana akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara berturut-turut pada Rabu, 18 Juni 2025, di Ballroom 3 Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan.
Melalui pengumuman resmi yang diterima Kabarbursa.com, RUPST akan dimulai pukul 09.00 WIB, disusul RUPSLB pada pukul 10.00 WIB. Kedua rapat ini juga akan diselenggarakan secara daring melalui platform eASY.KSEI.
RUPST akan membahas tujuh mata acara, termasuk pengesahan laporan keuangan tahun buku 2024 yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik Purwantono, Sungkoro & Surja, penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2025, serta laporan pelaksanaan program pembelian kembali saham.
"Perseroan juga akan memperbarui kewenangan Dewan Komisaris untuk penerbitan saham dalam rangka program kepemilikan saham (ESOP/MSOP)," tulis manajemen dalam pengumuman itu dikutip Jumat, 30 Mei 2025.
Sementara itu, RUPSLB akan difokuskan pada sejumlah keputusan strategis, antara lain perubahan alokasi dana hasil IPO serta penyegaran besar-besaran dalam jajaran manajemen.
Perombakan Manajemen dan Perubahan Struktur Organisasi GOTO
RUPSLB akan meminta persetujuan atas pengunduran diri empat pejabat kunci: Komisaris Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir, serta tiga Direktur yaitu Nila Marita Indreswari, Thomas Kristian Husted (Wakil Direktur), dan Pablo Malay.
Boy Thohir dikenal sebagai pengusaha dan investor ternama di Indonesia. Ia juga sebagai pendiri Astra International. Ia juga familier sebagai Presiden Direktur dan CEO PT Adaro Energy Indonesia Tbk.
Selain Boy Thohir, tiga pejabat lainnya turut mengundurkan diri dari jajaran direksi, yakni Nila Marita Indreswari, Thomas Kristian Husted, dan Pablo Malay.
Nila Marita memiliki latar belakang di bidang komunikasi dan hubungan eksternal, sebelumnya menjabat Chief Corporate Affairs di Tokopedia.
Thomas Husted, warga negara Amerika Serikat, adalah mantan Chief Financial Officer Gojek dan sempat menjabat Wakil Direktur Utama di GOTO. Ia dikenal sebagai salah satu arsitek struktur keuangan GOTO pasca-merger.
Sementara itu, Pablo Malay, yang saat ini menjabat sebagai direktur, akan dialihkan ke posisi Komisaris untuk memperkuat pengawasan strategis di level dewan.
Sebagai bagian dari restrukturisasi, GOTO juga mengajukan sejumlah nama baru ke jajaran direksi. Sudhanshu Raheja, yang selama ini terlibat dalam pengembangan teknologi dan operasi platform, akan diangkat sebagai direktur.
R.A. Koesoemohadiani, seorang profesional hukum korporasi dengan pengalaman panjang di bidang kepatuhan dan tata kelola perusahaan, juga diajukan sebagai direktur. Nama lain yang akan bergabung adalah William Xiong atau Wuzhen Xiong, Chief Product Officer GOTO yang sebelumnya menjabat Vice President di Alibaba Group, dan dikenal membawa pendekatan teknologi dan data-driven dalam pengembangan produk.
Selain itu, Monica Lynn Mulyanto, yang berlatar belakang keuangan dan sebelumnya menjabat sebagai Chief Risk Officer GOTO, serta Ade Mulyana, yang menangani bidang operasional dan logistik, juga diusulkan masuk ke dalam jajaran direksi.
RUPSLB juga akan menyetujui perubahan posisi Catherine Hindra Sutjahyo dari direktur menjadi Wakil Direktur Utama. Catherine, yang sebelumnya menjabat CEO Tokopedia dan sempat memimpin GoFood, dikenal sebagai salah satu sosok penting di balik integrasi layanan ekosistem GOTO.
Perubahan ini menandai penegasan peran strategisnya di level kepemimpinan tertinggi perusahaan.
Sebagai gantinya, pemegang saham akan diminta menyetujui pengangkatan enam direktur baru, yakni Sudhanshu Raheja, R.A. Koesoemohadiani, Wuzhen (William) Xiong, Monica Lynn Mulyanto, dan Ade Mulyana.
Pablo Malay, yang mengundurkan diri dari posisi direktur, akan diajukan sebagai Komisaris baru.
Buyback Saham dan Pembatalan PMTHMETD
Perseroan juga akan meminta persetujuan atas program pembelian kembali saham (buyback) untuk periode 2025–2026 sesuai dengan POJK No. 29 Tahun 2023, serta pengalihan saham hasil buyback kepada karyawan, direksi, dan dewan komisaris dalam rangka pelaksanaan ESOP/MSOP.
Sebagai bagian dari restrukturisasi keuangan, GOTO turut mengajukan pembatalan atas rencana peningkatan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) maksimal 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Seluruh pemegang saham yang tercatat pada 26 Mei 2025 berhak menghadiri rapat. GOTO menyediakan opsi kehadiran terbatas secara fisik (maksimum 100 orang) dan secara elektronik melalui eASY.KSEI.
Pemegang saham yang tidak hadir secara langsung dapat menunjuk kuasa dan memberikan suara secara daring hingga 17 Juni 2025 pukul 12.00 WIB.
Langkah ini menegaskan komitmen GOTO terhadap transparansi dan transformasi berkelanjutan di tengah dinamika pasar digital. Perseroan berupaya memperkuat fundamental bisnis dengan manajemen baru dan kebijakan korporasi strategis untuk mempertahankan daya saing di industri teknologi. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.