Logo
>

BRICS dan Ambisinya Untuk Lepas dari Dolar AS

Ditulis oleh KabarBursa.com
BRICS dan Ambisinya Untuk Lepas dari Dolar AS

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - BRICS adalah singkatan dari Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan), bukan hanya sekelompok negara dengan inisial yang serasi. Mereka memiliki visi dan misi yang serupa, menjadikan mereka sebuah kelompok yang solid dalam beberapa aspek, mulai dari ekonomi hingga teknologi, bahkan hingga aspek militer.

    Sejarah BRICS: Konsep ini pertama kali muncul pada tahun 2001 melalui pemikiran ekonom asal Inggris, Jim O'Neil. Pada awalnya, BRIC terdiri dari Brazil, Rusia, India, dan China. Asosiasi ekonomi ini berhasil memberikan dampak positif pada pasar ekuitas keempat negara tersebut.

    Faktor pendukung keberhasilan ini antara lain jumlah penduduk yang mencapai 40 persen dari total penduduk dunia, luas tanah mencapai seperempat dari total luas bumi, dan tingkat perekonomian keempat negara anggota di atas rata-rata.

    Pada tahun 2011, asosiasi ini mengalami perubahan dengan bergabungnya Afrika Selatan, dan istilah BRICS pun diadopsi.

    Tujuan Pembentukan BRICS: BRICS lahir dengan tujuan mulia, yakni menjaga perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan bersama. Mereka berkomitmen membantu negara berkembang dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, militer, teknologi, dan diplomasi. Kerjasama dalam pengembangan strategi kerjasama tropikal juga menjadi fokus utama.

    Tujuan Utama dan Tugas BRICS: BRICS memiliki agenda besar dalam dunia internasional. Mereka bertujuan untuk meningkatkan kerja sama, pengembangan, dan pengaruh global. Sebagai penyeimbang pengaruh Barat, BRICS saling bergantung untuk menciptakan dampak yang lebih besar di dunia.

    Pada KTT tahun 2023, BRICS mengusung ide untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan mempromosikan penggunaan mata uang nasional dalam perdagangan internasional. Langkah ini diambil untuk mengurangi dampak fluktuasi dolar AS terhadap mata uang negara-negara BRICS.

    BRICS bukan hanya sekadar singkatan, melainkan sebuah komunitas yang memiliki visi jelas dan kontribusi signifikan dalam perekonomian global.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi