KABARBURSA.COM – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) resmi mengumumkan telah mendapatkan fasilitas pinjaman senilai Rp2 triliun atau sekitar USD121 juta dari konsorsium Bank Mega.
Pinjaman ini diberikan dengan tenor 12 bulan dan tingkat bunga 9,75 persen per tahun.
Dana segar tersebut akan digunakan untuk tiga tujuan utama. Pertama, untuk melunasi utang lama senilai USD 75 juta yang berasal dari Bank BNI, Bank Permata, dan Bank Mega sendiri.
Kedua, BRMS akan mengalokasikan sebagian dana untuk pembangunan proyek tambang emas bawah tanah di Palu.
Ketiga, dana juga akan digunakan untuk mendanai kegiatan eksplorasi tembaga di Gorontalo.
Manajemen menyebut bahwa proyek tambang emas di Palu menargetkan mulai berproduksi pada 2027, dengan kadar emas yang disebut lebih tinggi dibanding proyek sebelumnya.
Jika berjalan sesuai rencana, tambang ini bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan kinerja BRMS dalam beberapa tahun ke depan.
Tak berhenti di situ, BRMS juga mengungkap rencana jangka panjangnya untuk terus memperluas proyek-proyek tambang di wilayah lain seperti Banten dan Aceh, di samping pengembangan lanjutan di Palu dan Gorontalo.
Perusahaan mengakui bahwa untuk menjalankan rencana tersebut, mereka akan mencari tambahan pendanaan guna memastikan proyek ekspansi berjalan sesuai jadwal.
Langkah ini menandai komitmen BRMS untuk terus memperkuat posisinya di sektor pertambangan, baik dari sisi produksi emas maupun diversifikasi ke logam strategis seperti tembaga.
Namun, keberhasilan ekspansi ini sangat bergantung pada pengelolaan risiko finansial dan ketepatan waktu pelaksanaan proyek. Investor pun disarankan mencermati perkembangan lanjutan dari proyek-proyek tersebut sebagai penentu arah kinerja perusahaan ke depan.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.