KABARBURSA.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan transformasi digital menjadi pilar yang berkontribusi menopang kinerja positif perusahaan.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, transformasi digital menjadi salah satu pilar utama strategi BSI merealisasikan visi dan misi menjadi bank syariah yang universal, modern, dan digital.
"Sejumlah inisiatif dalam kerangka transformasi digital telah dihadirkan oleh BSI, mulai dari penguatan digitalisasi layanan, peningkatan keamanan siber hingga merealisasikan pengembangan mobile banking BSI menjadi sebuah super app,” kata Hery dalam keterangannya dikutip, Senin, 28 Oktober 2024.
Hery menuturkan, saat ini dunia telah masuk dalam era ‘banking everywhere'. Karenanya, dengan transformasi digital, perusahaan dengan kode saham BRIS ini bisa memanfaatkan penggunaan teknologi sehingga layanan perbankan syariah dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas lagi, terutama bagi masyarakat yang belum terlayani perbankan. Transformasi digital yang dilakukan secara konsisten dan terarah akan mendorong percepatan pertumbuhan untuk merealisasikan aspirasi Perseroan.
BSI, menurut dia, berkomitmen untuk terus berinovasi, memperkuat transformasi agar tumbuh berkelanjutan, dan memberi manfaat sebagai beyond digital sharia banking dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
"Transformasi ini memperkuat posisi BSI sebagai motor kemajuan dalam industri keuangan syariah Indonesia, mendorong kami untuk terus menjadi energi baru bagi Indonesia,” kata Herry.
Adapun pertumbuhan jumlah nasabah BSI meningkat signifikan, mencapai lebih dari 20 juta hingga Juni 2024. Sementara rata-rata pertumbuhan sekitar 2 juta nasabah setiap tahunnya.
Untuk BSI Mobile, sudah memiliki 7,12 juta nasabah per Juni 2024. Jumlah itu tumbuh 33,9 persen secara tahunan.
BSI melaporkan sekitar 97,9 persen nasabah perseroan telah menggunakan layanan digital untuk melakukan transaksi keuangan. Dalam hal pembukaan rekening, sebanyak 94,4 persen calon nasabah melakukannya secara online melalui BSI Mobile.
Untuk transaksi digital lewat QRIS, BSI mencatatkan kenaikan 212 persen secara tahunan (yoy) dengan jumlah 14,13 juta transaksi per Juni 2024. Sedangkan untuk transaksi QRIS Masjid mengalami kenaikan sebesar 165 persen (yoy), dengan jumlah 14,42 juta transaksi.
Cara Pertahankan Kinerja Positif
BSI sebelumnya telah membeberkan cara dalam mempertahankan kinerja positifnya. Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, membeberkan hal tersebut.
Pertama, BSI harus bisa memperluas cakupan pasar yang ada. Anton mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menargetkan generasi muda dan orang-orang yang conformist.
“Selama ini kita berkembang dari market yang pindah ke syariah. Kita ingin mengembangkan yang sudah syariah sedari awal untuk bisa masuk juga. Di sisi lain, pendekatan juga akan diperkuat, baik pendekatan secara offline maupun online,” jelas dia dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 10 Oktober 2024.
Strategi kedua adalah memperdalam market syariah dengan memperkuat model investasi baru, seperti emas.
Anton menyebut, BSI mendapatkan berkah karena menjadi salah satu perusahaan yang diberikan izin oleh pemerintah untuk berjualan emas dan menjadikan emas sebagai salah satu investasi.
Yang ketiga ialah dengan memperkuat transactional base yang fokus pada transaksi harian nasabah melalui e-channel BSI, seperti BSI Mobile dan ATM.
Menurut Anton, saat ini BSI fokus untuk meningkatkan jumlah merchant QRIS dan EDC BSI agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.
"Sementara, strategi yang terakhir adalah penguatan dari sisi digital, yang mana ini akan membuka pintu peluang bagi BSI untuk bisa melayani nasabah selama 24 jam, borderless. Kan sejauh ini 97,9 persen nasabah sudah menggunakan e-channel BSI sebagai sarana mereka bertransaksi," ujar Anton.
Dirinya mengungkapkan, BSI terus berupaya meningkatkan layanan digital melalui channel mobil banking yang bisa diandalkan dan mampu menjawab setiap kebutuhan nasabah ke depannya.
“Dari sisi digital, ini sedang disiapkan oleh BSI, baik dari sisi penguatan IT, penguatan personel IT, dan akan ada yang baru untuk menjadi game charger selanjutnya dari BSI,” ucapnya.
Kinerja Keuangan BSI
BSI beberapa waktu lalu sukses menorehkan pertumbuhan aset mencapai 48 persen dalam tiga tahun terakhir, terhitung sejak 2020 hingga Desember 2023.
Sementara, pada kuartal II 2024, bank dengan kode emiten BRIS ini mencatatkan aset senilai Rp360,85 triliun. Dengan begitu, secara aset BSI bertengger di posisi keenam perbankan Indonesia.
Menjaga performa rasio keuangan DPK, pembiayaan, efisiensi beban biaya serta optimalisasi dana murah, menjadikan BSI sukses menjaga dan meningkatkan kinerja solid.
Kinerja aset BSI dalam periode 2021-2023 didukung oleh kepercayaan nasabah terhadap BSI dalam bentuk pengelolaan dana pihak ketiga (DPK) dengan pertumbuhan 11,86 persen.
Hingga Juni 2024, Kelolaan DPK BSI terus mengalami kenaikan mencapai Rp296,70 triliun, naik 17,50 persen. Selain itu, kinerja Tabungan naik 16,09 persen ke level Rp128,78 triliun di mana sekitar 39 persen atau Rp49,96 triliun merupakan tabungan Wadiah di mana perusahaan tidak memberikan bagi hasil, sehingga dapat menjaga level cost of fund. Likuiditas BSI bertumbuh juga seiring pertambahan nasabah telah mencapai 20,46 juta.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.