KABARBURSA.COM - Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras seberat 10 kg dari cadangan beras pemerintah (CBP) tahap dua kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah DKI Jakarta.
"Dengan dimulainya penyaluran bantuan pangan berupa beras 10 kg untuk daerah Jakarta, ini merupakan tahap kedua dari program tersebut," kata Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi di Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024.
Bayu menyebutkan bahwa secara total, bantuan pangan berupa beras 10 kg ini akan disalurkan kepada sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia. Namun, khusus untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, Perum Bulog akan menyalurkan bantuan ini kepada 269.000 KPM.
"Dalam wilayah Jakarta, jumlah keluarga penerima manfaat mencapai 269.000 KPM. Oleh karena itu, Pimpinan Wilayah Bulog DKI akan menyalurkan sekitar 2.690 ton beras setiap bulannya," tambah Bayu.
Dia juga merincikan jumlah penerima bantuan pangan berupa beras 10 kg di DKI Jakarta, antara lain Jakarta Barat dengan sekitar 67.000 KPM, Jakarta Pusat 41.000 KPM, Jakarta Utara 55.000 KPM, Jakarta Selatan 51.000 KPM, dan Kepulauan Seribu sekitar 2.000 KPM.
Bayu melakukan pemantauan langsung dan penyaluran bantuan pangan 10 kg tahap dua secara simbolis di Kantor Kelurahan Pela Mampang dan Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan. Masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengambil beras dari program pemerintah ini.
Lebih lanjut, Bayu menyatakan bahwa penyaluran bantuan pangan tahap dua di wilayah DKI Jakarta seharusnya dimulai pada April 2024, namun terkendala pada proses verifikasi data. Oleh karena itu, penyaluran untuk tiga bulan tersebut akan rampung dalam dua bulan kalender, yaitu Mei dan Juni.
"Bulog menganggap bantuan pangan ini penting untuk terus dilanjutkan karena kondisi perberasan saat ini sudah lebih baik," jelas Bayu.
Bayu menegaskan bahwa Bulog terus berupaya untuk menjaga ketersediaan dan harga beras dengan melakukan penyaluran bantuan pangan beras 10 kg serta beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada masyarakat.
Sementara itu, Lurah Pela Mampang, Yunaenah, menyebutkan bahwa jumlah penerima bantuan pangan beras 10 kg di wilayahnya tercatat sebanyak 1.318 KPM, yang merupakan masyarakat kurang mampu berdasarkan data dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Mudah-mudahan warga yang memang kurang mampu tidak lagi merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya dengan adanya bantuan ini," ujar Yunaenah.
Salah satu warga, Suyati (63) dari RT 13 Kelurahan Pela Mampang, mengucapkan rasa syukurnya atas bantuan pangan beras 10 kg dari pemerintah yang membantu kebutuhan ekonomi keluarganya.
Suyati berharap bantuan ini dapat terus dilanjutkan karena sangat membantu keluarganya.
"Saya sangat bersyukur mendapat bantuan ini. Mudah-mudahan ke depannya dapat terus memberikan bantuan seperti ini," kata Suyati.