KABARBURSA.COM - Emiten produsen emas PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 150 juta untuk tahun 2024.
Menurut Herwin W. Hidayat, Direktur & Chief Investor Relations Officer, realisasi capex perusahaan sepanjang tahun 2023 sekitar US$ 125 juta. Target capex di tahun 2024 diperkirakan sekitar US$ 150 juta.
"Artinya ada peningkatan sekitar 20 persen untuk capex perusahaan dari tahun 2023 ke 2024," ujar Herwin dikutip Jumat 26 April 2024.
{
"width": "100 persen",
"height": "480",
"symbol": "IDX:BRMS",
"interval": "D",
"timezone": "Asia/Jakarta",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"enable_publishing": false,
"hide_top_toolbar": true,
"allow_symbol_change": false,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Sementara itu, di tengah tren harga emas yang terus menguat, BRMS bertekad meningkatkan produksi emasnya pada tahun ini.
Kenaikan harga emas berpotensi memberikan dampak positif pada kinerja keuangan perusahaan. Peningkatan harga jual emas diharapkan akan mendorong Pendapatan Perusahaan dan Laba Bersih perusahaan.
"Di tahun ini kami menargetkan produksi emas bisa mencapai di atas 35.000 ons troi emas," ungkap Herwin.
Sebagai pembanding, produksi emas BRMS terus meningkat sejak tahun 2020 hingga saat ini. Pada tahun 2022, produksi emas BRMS mencapai 5.400 ons troi, dan meningkat menjadi di atas 20.000 ons troi pada tahun 2023.
Herwin menjelaskan bahwa saat ini seluruh produk emas BRMS dijual di dalam negeri. Antara lain, pembeli produk emas BRMS termasuk Antam (Jakarta), Hartadinata Abadi (Bandung), Bhumi Satu Inti (Surabaya), dan lainnya.
Untuk mencapai target produksi, Herwin mengungkapkan bahwa di tahun ini BRMS memiliki dua strategi, yaitu mengoptimalkan produksi emas dari pabrik emas kedua di Palu dan menyelesaikan konstruksi pabrik emas ketiga di Palu agar dapat mulai beroperasi di pertengahan tahun ini.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.