Logo
>

Bursa Asia Suram Menyusul Wall Street yang Terus Merosot

Ditulis oleh KabarBursa.com
Bursa Asia Suram Menyusul Wall Street yang Terus Merosot

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pasar saham di Asia-Pasifik menampilkan variasi pada hari Kamis 18 April 2024, setelah catatan kerugian semalam di Wall Street yang menyebabkan S&P 500 dan Nasdaq Composite merosot untuk hari keempat berturut-turut.

    Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,82 persen, menandai penurunan empat hari berturut-turut, sementara Topix turun 0,38 persen.

    Di sisi lain, Kospi Korea Selatan memperlihatkan kebangkitan dari penurunan sehari sebelumnya dengan kenaikan sebesar 1,04 persen sedangkan Kosdaq, yang dikenal dengan kapitalisasi kecilnya, melonjak 1,16 persen.

    Di Hong Kong, kontrak berjangka indeks Hang Seng membuka lebih rendah di 16,211, menandakan awal perdagangan yang rapuh dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di 16,251.84.

    Sementara itu, di Australia, indeks S&P/ASX 200 mengalami kenaikan sebesar 0,45 persen menjelang data pengangguran yang akan dirilis.

    Investor di kawasan Asia sedang menantikan data pengangguran Australia, yang menjadi salah satu pertimbangan penting bagi bank sentral Australia dalam merumuskan kebijakan moneter.

    Pada sesi perdagangan sebelumnya di Wall Street, ketiga indeks utama mengalami penurunan, dengan Dow Jones Industrial Average mencatat sesi negatif ketujuh dalam delapan sesi terakhir, diikuti oleh penurunan S&P 500 sebesar 0,58 persen, dan Nasdaq Composite yang anjlok 1,15 persen.

    Saham-saham di sektor teknologi memimpin penurunan, dengan penurunan hampir 4 persen untuk saham Nvidia, diikuti oleh pergerakan negatif dari Netflix, Meta, Apple, dan Microsoft. Sektor teknologi menjadi yang paling lesu di S&P 500, dengan penurunan sebesar 1,7 persen.

    "Para investor mengurangi eksposisi pada saham-saham yang nilainya tinggi," kata Kevin Gordon, strategis investasi senior di Charles Schwab.

    “Saya pikir para investor mulai menyadari bahwa ada bagian lain dari pasar yang dapat memberikan performa yang baik," tutupnya.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi