Logo
>

Bursa Karbon RI Bergeliat, 27 Perusahaan Siap jadi Pembeli

Ditulis oleh KabarBursa.com
Bursa Karbon RI Bergeliat,  27 Perusahaan Siap jadi Pembeli

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bursa karbon Indonesia masih berusia muda, diluncurkan pada 26 September 2023. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tahun lalu tercatat dua perusahaan sebagai penjual, yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PLTP Lahendong Unit 5 dan 6) dan PT PLN Nusantara Power (PLTGU Blok 3 PJB Muara Karang), serta ada 27 perusahaan pembeli di bursa karbon.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Menurut Inarno Djajadi sejak peluncurannya, terdapat 52 pengguna jasa terdaftar di bursa karbon. Mereka berasal dari berbagai sektor seperti energi, kehutanan, lembaga jasa keuangan (perbankan dan sekuritas), konsultan, dan sektor lainnya, termasuk media. "Jumlah pengguna jasa ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencatat 46 perusahaan pengguna jasa di tahun 2023," katanya dikutip Rabu 20 Maret 2024.

    Hingga 18 Maret 2024, total nilai transaksi mencapai Rp 31,36 miliar, meningkat dari Rp 30,91 miliar hingga akhir tahun 2023. Menurut Inarno, perdagangan karbon menjadi target utama bagi banyak negara di dunia. "Bahkan dalam lima tahun terakhir, bursa karbon telah muncul di sejumlah negara seperti Malaysia, China, Korea Selatan, Inggris, dan Uni Eropa," ujarnya.

    Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Lufaldy Ernanda menyatakan bahwa meskipun terjadi peningkatan pengguna jasa bursa karbon, tidak ada target khusus untuk industri yang harus terdaftar. "Estimasi plus minus 99 pembangkit listrik yang terdaftar di Apple Gatrik," tambahnya.

    Ia menargetkan adanya penambahan sekitar 100 pengguna pada tahun 2024.

     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi