KABARBURSA.COM - Bank DKI berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan kredit tahun ini. Sebagai bank daerah, mereka telah menyiapkan berbagai strategi untuk memperluas penyaluran kredit, termasuk di segmen kredit multiguna.
Salah satu strategi yang mereka terapkan adalah meluncurkan program pinjaman khusus bernama student loan. Program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam pembiayaan uang kuliah. Student loan merupakan jenis kredit dengan skema multi guna yang dirancang untuk memberikan solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi mahasiswa yang menghadapi kesulitan finansial dalam mengejar pendidikan tinggi.
Bank DKI telah menggandeng Universitas Gunadarma untuk menyalurkan student loan. Keduanya telah meneken penjanjian kerja sama pada 20 Februari 2024 lalu. Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Henky Oktavianus mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen Bank DKI untuk mendukung generasi muda dalam mengejar impian dalam bidang pendidikan.
“Program Student Loan Bank DKI memberikan solusi finansial yang dapat diandalkan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Universitas Gunadarma yang berasal dari berbagai latar belakang,” ujar Hengky dalam keterangan resminya dikutip Sabtu 24 Februari 2024.
Ia menjelaskan, program tersebut memiliki keunggulan dalam fleksibilitas pengajuan. Calon nasabah mengajukan pinjaman memiliki opsi yaitu mahasiswa yang telah bekerja, maupun wali mahasiswa. Hal ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pinjman bagi mahasiswa sehingga dapat fokus sepenuhnya pada pendidikan tanpa perlu khawatir terkait pembayaran bulanan.
Bank DKI juga menawarkan suku bunga yang kompetitif dan jangka waktu pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban finansial yang sering kali menjadi hambatan bagi banyak mahasiswa dalam mengejar pendidikan tinggi.
Selain itu, memanfaatkan momentum kerja sama tersebut, Bank DKI dan Universitas Gunadarma juga menjalin kerja sama terkait pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan dan Pendidikan.
Dengan kerja sama ini, Bank DKI tidak hanya memperluas layanan perbankan kepada mahasiswa melalui student loan, tetapi juga menghadirkan beragam layanan perbankan bagi Universitas Gunadarma. Layanan tersebut meliputi Cash Management System (CMS), pembukaan rekening giro universitas, pembukaan rekening payroll untuk seluruh pegawai universitas, pembukaan rekening mahasiswa reguler, pembayaran dan pengelolaan tagihan uang kuliah melalui Virtual Account (VA), serta pemanfaatan Learning Center Bank DKI sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa.
Pada tahun 2023, Bank DKI mencatatkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 52 triliun, meningkat 7,5 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh segmen kredit ritel yang tumbuh hingga 49,01 persen secara yoy menjadi Rp 1,93 triliun, dan kredit mikro yang naik sebesar 42,67 persen menjadi Rp 3,66 triliun.
Akselerasi pertumbuhan kredit ritel dan mikro tersebut juga berdampak pada peningkatan porsi kredit UMKM secara akumulasi dibanding total kredit Bank DKI. Pada akhir 2023, porsi kredit UMKM mencapai 10,74 persen, meningkat dari 7,98 persen pada tahun 2022.
“Peningkatan porsi UMKM ini selaras dengan visi dan misi Bank DKI serta sebagaimana harapan pemegang saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bisa terus meningkatkan pemberdayaan UMKM,” kata Romy.
Sementara itu, pertumbuhan kredit konsumer mencapai 11,58 persen, meningkat menjadi Rp 22,10 triliun. Sedangkan kredit komersial (termasuk term loan) tumbuh sebesar 6,37 persen menjadi Rp 17,56 triliun, dan kredit menengah tumbuh 1,34 persen menjadi Rp 1,92 triliun.
Pertumbuhan kredit ini juga disertai dengan kualitas aset yang sangat baik, dengan indikator rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) yang tetap terjaga pada level rendah 1,76 persen, dengan NPL Nett sebesar 0,58 persen pada Desember 2023.