Logo
>

CDIA Melemah, Tapi Aksi Beli Investor Global Mulai Masuk

Meski melemah, aksi beli investor asing terpantau mewarnai perdagangan saham CDIA sepanjang periode 17–20 November 2025.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
CDIA Melemah, Tapi Aksi Beli Investor Global Mulai Masuk
Fasilitas milik Chandra Asri Pacific atau TPIA. (Foto: Dok. Chandra Asri)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) ditutup koreksi sebesar 0,55 persen atau 10 poin ke level 1.805 pada sesi I perdagangan Jumat, 21 November 2025.

    Meski melemah, aksi beli investor asing terpantau mewarnai perdagangan saham CDIA sepanjang periode 17–20 November 2025. Data broker summary menunjukkan dominasi pembelian dari beberapa broker global yang menempatkan CDIA masuk ke zona big accumulation.
     

    Terlihat, modal asing mulai memasuki sejumlah broker seperti AK dan CC. Broker AK menjadi akumulator terbesar dengan nilai beli Rp14,2 miliar atau sekitar 79.600 lot di harga rata-rata Rp1.814.

    Mengutip Stockbit, posisi AK disusul broker CC yang mencatat pembelian Rp10,1 miliar setara 55.500 lot, juga pada rata-rata harga Rp1.814.

    Pembelian signifikan berikutnya datang dari broker BK yang menghimpun Rp5,1 miliar dari 28.200 lot di level harga sama.

    Di sisi lain, tekanan distribusi terbesar tercatat dari broker ZP yang melepas saham senilai Rp6,5 miliar atau 36.200 lot pada harga rata-rata Rp1.804. Distribusi berikutnya berasal dari broker KK dengan nilai Rp448,6 juta pada 2.500 lot.

    Komposisi distribusi yang relatif lebih kecil dibanding total akumulasi membuat CDIA tetap berada di zona akumulasi bersih (net buy).

    Pergerakan harga saham CDIA menunjukkan dinamika yang beragam dalam beberapa periode terakhir. Dalam jangka pendek, harga sempat melemah tipis setelah bergerak di kisaran Rp1.795–Rp1.835.

    Pada periode mingguan, saham emiten Prajogo Pangestu ini juga mencatat koreksi kecil setelah bergerak di rentang Rp1.770–Rp1.860.

    Hal yang sama terlihat pada kinerja bulanan, di mana harga sempat turun ringan meski pergerakannya cukup lebar, yaitu antara Rp1.590–Rp1.995.

    Berbeda dengan tren jangka pendek tersebut, kinerja kuartalan CDIA justru masih solid. Dalam tiga bulan terakhir, harga bergerak stabil pada area Rp1.280–Rp2.450 dan mencatat kenaikan hampir 20 persen.

    Sepanjang tahun berjalan, performa CDIA menjadi sorotan utama. Dari posisi awal tahun yang berada di level sekitar Rp256, saham ini telah melonjak sekitar 850 persen.
     

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.