KABARBURSA.COM - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengambil keputusan untuk mengeluarkan tiga saham dari papan pemantauan khusus, yang mulai berlaku pada 4 April 2024.
Tiga saham yang dimaksud adalah PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO), dan PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA).
Setelah dikeluarkan dari papan pemantauan khusus, CGAS akan kembali terdaftar di papan pengembang, sementara SCCO dan JAWA akan kembali tercatat di papan utama.
Keputusan ini diumumkan melalui Pengumuman Bursa No. Peng-CK-00009/BEI.PLP/04-2024 yang dikeluarkan oleh Teuku Fahmi Ariandar, Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Bursa Efek Indonesia.
Sebelumnya, CGAS terkena kriteria nomor 10, yaitu penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 (satu) Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan. Sedangkan SCCO dan JAWA terkena kriteria nomor 6, yaitu tidak memenuhi persyaratan untuk tetap tercatat di Bursa sesuai dengan Peraturan I-A dan I-V.
Dengan keluarnya CGAS, SCCO, dan JAWA dari papan pemantauan khusus, ketiganya akan kembali diperdagangkan dengan skema lelang terus menerus mulai perdagangan Kamis (4/4).
Hingga penutupan perdagangan Rabu (3/4), CGAS mengalami kenaikan sebesar 9,20 persen ke level Rp 95 per saham. Sementara itu, SCCO juga mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen menjadi Rp 2.030, sedangkan JAWA mengalami penurunan sebesar 6,45 persen ke posisi Rp 58 per saham.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.