KABARBURSA.COM - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (Cimory), yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CMRY, telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Dairyland Riverside, Cisarua, Bogor, pada 17 April 2025.
Pada kesempatan tersebut, perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp1,19 triliun, yang setara dengan 78,33 persen dari laba bersihnya untuk tahun buku 2024 yang tercatat mencapai Rp1,52 triliun.
"Pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi kami atas dukungan para pemegang saham. Kami berkomitmen menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus memberikan imbal hasil yang menarik," ujar Dinar Primasari, Corporate Secretary Cisarua Mountain Dairy, dalam keterangan resmi, Senin, 21 April 2025.
Sebanyak 78,33 persen dari laba bersih tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal 30 April 2025, dengan pembayarannya dijadwalkan pada 9 Mei 2025. Setiap pemegang saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp150 per saham, dengan memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Pada agenda pertama, RUPS Tahunan menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Laporan tersebut telah diaudit oleh Bapak Daniel Amdhani Judistira, CPA, dari Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, & Surja yang merupakan anggota jaringan global Ernst & Young di Indonesia, dengan opini wajar dalam semua hal yang material.
Selain itu, RUPS juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan yang telah dilakukan selama tahun buku 2024.
Agenda kedua mencakup penetapan penggunaan laba bersih Perseroan, yang diikuti dengan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (IPO). Pada agenda ketiga, RUPS menyetujui untuk menunjuk kembali Bapak Daniel Amdhani Judistira, CPA, dan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, & Surja sebagai auditor yang akan mengaudit laporan keuangan untuk tahun buku 2025.
Agenda kelima menyetujui penetapan remunerasi berupa gaji, honorarium, dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2025. Gaji dan tunjangan ini akan memiliki nilai maksimum yang sama dengan tahun buku sebelumnya, dengan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan alokasi dan pengaturan lebih lanjut.
RUPS Tahunan juga dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, yang di antaranya adalah Komisaris Utama Bambang Sutantio, Komisaris Wenzel Sutantio, dan Komisaris Independen Alexander Steven Rusli. Sedangkan dari jajaran Direksi hadir Direktur Utama Farell Grandisuri, bersama dengan Direktur-direktur lainnya.
Dengan keputusan ini, Cimory terus menunjukkan komitmennya terhadap pemegang saham serta konsistensinya dalam membagikan keuntungan yang signifikan, mencerminkan kinerja positif perusahaan sepanjang tahun 2024.
Cimory Konsisten Bagi Cuan
Cimory tampaknya makin royal kepada pemegang saham. Perusahaan konsumer berbasis produk dairy dan makanan ini baru saja menetapkan dividen tunai sebesar Rp150 per saham untuk tahun buku 2024, yang akan dibagikan pada 9 Mei 2025 mendatang. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah perusahaan sejak melantai di BEI pada 2021.
Kenaikan dividen tahun 2024 ini berarti lonjakan 66,7 persen dibanding tahun sebelumnya. Dengan dividend payout ratio mencapai 78,33 persen dari laba bersih 2024, Cimory menunjukkan komitmen kuat dalam mengembalikan nilai kepada investor. Padahal tahun sebelumnya, rasio pembayarannya hanya sekitar 47 persen, dengan dividen Rp90/saham.
Meskipun dividend yield terkini tercatat sekitar 2,15 persen, angka ini sebenarnya cukup kompetitif untuk emiten di sektor consumer goods dengan valuasi premium dan pertumbuhan laba yang agresif. Saham CMRY dikenal punya daya tarik utama di sisi growth, namun dividen kini makin menjadi bonus manis.
Dengan laba bersih 2024 menembus Rp1,52 triliun dan proyeksi kinerja positif ke depan, investor bisa berharap distribusi dividen akan tetap tumbuh seiring ekspansi bisnis perusahaan, baik lewat lini dairy, makanan olahan, maupun peningkatan penetrasi pasar ekspor.
Jika kita tarik ke belakang, tren pertumbuhan dividen CMRY menunjukkan akselerasi signifikan:
2021: Rp63,01/saham (dibayar Juni 2022)
2022: Rp70,00/saham (dibayar Mei 2023)
2023: Rp90,00/saham (dibayar Mei 2024)
2024: Rp150,00/saham (dibayar Mei 2025)
Pendapatan dan Laba
CMRY mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp9,02 triliun pada 2024, meningkat 16,12 persen dari Rp7,77 triliun pada 2023. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,52 triliun, naik 22,40 persen dari Rp1,24 triliun pada tahun sebelumnya.
Segmen produk makanan konsumsi menyumbang Rp5,15 triliun terhadap pendapatan, tumbuh 25,09 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, segmen produk olahan susu menghasilkan Rp3,87 triliun, meningkat 6 persen secara tahunan.
Laba kotor perusahaan naik 26,29 persen menjadi Rp4,08 triliun, dan laba usaha meningkat 17,02 persen menjadi Rp1,67 triliun. Total aset CMRY per 31 Desember 2024 tercatat sebesar Rp8,19 triliun, naik dari Rp7,04 triliun pada akhir 2023. Liabilitas perusahaan juga meningkat menjadi Rp1,43 triliun dari Rp1,0 triliun pada tahun sebelumnya.
Pendapatan dari pasar domestik mencapai Rp8,95 triliun, meningkat 15,83 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, ekspor tumbuh signifikan sebesar 67,90 persen menjadi Rp72,18 miliar.
Net Profit Margin (NPM) CMRY pada 2024 tercatat sebesar 18,51 persen, menunjukkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba. Earnings per Share (EPS) juga meningkat menjadi Rp210 per saham, mencerminkan profitabilitas yang lebih tinggi bagi pemegang saham. (*)