KABARBURSA.COM - PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), juga dikenal sebagai CNG, mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada kuartal pertama tahun 2024.
Pendapatannya mencapai Rp 130,41 miliar, meningkat sebesar 34,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 96,63 miliar. Selain itu, laba bersih perusahaan juga naik sebesar 31,86 persen menjadi Rp 3,05 miliar dari Rp 2,31 miliar.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan permintaan produk CNG, yang merupakan bentuk gas alam terkompresi, serta perluasan jaringan distribusi perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar ritel, industri kecil, dan UMKM.
Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, menjelaskan bahwa dalam setahun terakhir, permintaan CNG meningkat secara signifikan di sektor ritel, industri kecil, dan UMKM.
Kesadaran masyarakat akan manfaat penggunaan CNG yang lebih menguntungkan daripada LPG, baik dari segi harga maupun kebersihan lingkungan, menjadi pendorong utama.
Andika menekankan bahwa peningkatan jumlah produksi juga berperan penting dalam pencapaian pada awal tahun 2024.
Sebagai bagian dari rencana ekspansi, CGAS berencana membangun tiga stasiun baru CNG tahun ini. Dengan demikian, produksi gas alam CGAS diharapkan meningkat lebih dari 80 persen dibandingkan tahun 2023.
CGAS menargetkan bahwa satu stasiun CNG akan mulai beroperasi pada kuartal kedua tahun ini, sedangkan dua sisanya diharapkan beroperasi pada kuartal ketiga dan keempat.
Dengan melihat pertumbuhan yang signifikan dalam produksi total gas alam perusahaan dan peningkatan permintaan CNG di pasar ritel, CGAS menetapkan target laba bersih sebesar Rp 20 miliar tahun ini, yang merupakan peningkatan sebesar 110 persen hingga 120 persen dibandingkan tahun sebelumnya.