KABARBURSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta penyederhanaan sistem tanda tangan digital pada aplikasi iPubers untuk mempermudah penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani.
Airlangga menyadari kesulitan petani dalam menandatangani secara identik dengan KTP di mesin EDC saat melakukan penebusan pupuk bersubsidi melalui aplikasi i-Pubers.
Aplikasi iPubers dikembangkan oleh Kementerian Pertanian dan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk merekam penyaluran pupuk bersubsidi, meningkatkan efisiensi pemantauan, stok, dan alokasi pupuk tersebut.
Airlangga Hartarto telah meminta Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian untuk berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian terkait penyederhanaan regulasi terkait tanda tangan digital.
Selain itu, pemerintah juga memperbolehkan penggunaan KTP sebagai pengganti Kartu Tani untuk identifikasi diri saat menebus pupuk bersubsidi.
Keputusan ini diambil setelah banyak laporan dari petani yang mengalami kesulitan mengingat nomor PIN Kartu Tani mereka.
Airlangga menyatakan bahwa penerima bantuan boleh diwakili oleh orang lain saat mengambil jatah pupuk bersubsidi jika berhalangan hadir.
Namun, orang yang mewakili harus membawa surat kuasa dari penerima bantuan. Langkah-langkah ini diambil untuk mempermudah penyaluran pupuk bersubsidi dan merespons masukan serta kendala yang dihadapi petani.