Logo
>

Dana Asing Masuk Deras: Mau Cuan? Serok NSSS di Harga ini

Aliran dana asing masih deras menopang tren naik NSSS, meski indikator mulai jenuh beli dan risiko koreksi jangka pendek kian meningkat.

Ditulis oleh Yunila Wati
Dana Asing Masuk Deras: Mau Cuan? Serok NSSS di Harga ini
Ilustrasi kelapa sawit. Foto: Dok KabarBursa.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Pergerakan saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk, berkode emiten NSSS, semakin solid. Aliran dana asing begitu deras masuk menguatkan harga saham intraday-nya. Dalam sepekan ke depan, diprediksi pergerakannya masih menghasilkan cuan yang signifikan.

    Saat ini, NSSS tidak lagi berada di fase persiapan, sahamnya sudah berada di fase markup aktif dan didorong oleh aliran dana asing. Pada perdagangan sesi siang, Selasa, 23 Desember 2025, saham ini ditransaksikan oleh asing sebanyak 76 juta saham.

    Rinciannya sebagai berikut, sebanyak 111 juta saham dibeli dan sekitar 35 juta saham dijual oleh investor asing. Pembelian ini bersih, besar dan konsisten. Selama asing masih mengakumulasi di tren naik, harga cenderung tetap ditopang, meski terjadi koreksi jangka pendek.

    Sejauh ini, NSSS sedang berada dalam tren naik yang sangat solid. Kenaikan lebih dari 50 persen dalam tiga bulan, 143 persen dalam enam bulan, hingga 160 persen secara year to date, menunjukkan bahwa ini bukan reli sesaat. 

    Harga bergerak dari kisaran 220 ke 720 secara bertahap dan konsisten, tanpa fase jatuh tajam yang mematahkan tren. Ini adalah ciri tren naik sehat. Kenaikan harian 2,86 persen di tengah tren besar yang sudah kuat, menunjukkan bahwa momentum belum habis.

    Struktur order book memperkuat pembacaan tersebut. Bid terlihat dominan dan agresif di area 700–715 dengan total lot bid sedikit lebih besar dibanding offer. Offer memang ada dan berlapis hingga 760, tetapi tidak tampak sebagai tembok jual keras. 

    Yang menarik, frekuensi bid lebih aktif, yang artinya permintaan masih memimpin pergerakan. Ini penting, karena di saham yang sudah terlalu jenuh beli, biasanya offer menumpuk berat dan bid mulai menghilang. Pada NSSS, itu belum terjadi.

    Masuk ke teknikal harian, hampir semua indikator berada di zona sangat beli. MACD positif dan terus melebar, ROC tinggi, Bull/Bear Power sangat kuat, dan seluruh moving average dari MA5 hingga MA200 berada di bawah harga dan memberikan sinyal beli. Ini adalah konfigurasi teknikal yang hanya muncul pada saham yang sedang “lari”. 

    Namun ada catatan penting, yaitu RSI di atas 80 dan ADX mendekati 80, yang menunjukkan bahwa momentum sangat kuat, tetapi juga sudah jenuh beli. Artinya, tren masih naik, tetapi risiko koreksi jangka pendek juga tinggi.

    ATR yang tinggi mempertegas bahwa volatilitas membesar. Dalam bahasa pasar, NSSS sedang “panas”. Saham panas bisa terus naik, tetapi tidak ramah bagi pembeli yang salah timing. Di fase seperti ini, membeli di harga puncak sering kali berakhir dengan floating loss sementara.

    Arah NSSS selanjutnya adalah naik dengan pola zig-zag. Secara teknikal, selama harga bertahan di atas area pivot kuat 675–700, tren naik masih valid. Area 720–727 adalah zona uji awal, dan jika volume tetap besar, target berikutnya terbuka ke 760 hingga 805. 

    Namun, karena indikator sudah jenuh beli, jalan ke sana kemungkinan tidak lurus. Koreksi sehat sangat mungkin terjadi sebelum melanjutkan kenaikan.

    Untuk seminggu ke depan, NSSS masih mungkin memberikan keuntungan, tetapi risikonya meningkat. Potensi keuntungan dalam seminggu lebih cocok dinikmati oleh investor yang sudah punya posisi dari bawah. Untuk pembeli baru, risk-reward tidak lagi ideal jika masuk di harga sekarang.

    Area rasional untuk mengamati entry berada di zona konsolidasi bawah, yakni sekitar 675–700. Di area itu, pivot, MA jangka pendek, dan bekas resistance lama bertemu. Jika harga turun ke area tersebut dengan volume mengecil dan bid tetap aktif, itu baru disebut koreksi sehat. Membeli di sana jauh lebih masuk akal dibanding mengejar di atas 720.

    Kesimpulan besarnya, NSSS adalah saham yang sedang diborong asing dan masih berada dalam tren naik kuat, tetapi sudah memasuki fase panas. Keuntungan masih ada, namun bukan untuk pembeli yang tergesa. 

    Dalam kondisi seperti ini, strategi terbaik bukan mengejar, melainkan menunggu koreksi terukur. NSSS masih menarik, tetapi disiplin harga jauh lebih penting daripada keyakinan tren.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79