KABARBURSA.COM - PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC), perusahaan jasa Teknologi Informasi (TI), mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 138 persen year on year (yoy) menjadi Rp342,5 miliar pada tahun 2023, naik dari tahun sebelumnya.
Lonjakan laba bersih tersebut didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 30,7 persen (yoy) menjadi Rp10,20 triliun pada tahun 2023, dibandingkan dengan Rp7,80 triliun pada tahun 2022.
"Kenaikan pendapatan ini merupakan hasil nyata dari rencana bisnis ATIC. Semangat dan sinergi kuat dari semua stakeholder serta strategi yang tepat telah membawa pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah ketidakpastian," ujar Presiden Direktur ATIC, Harry Surjanto Hambali, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis 2 Mei 2024.
Harry menjelaskan bahwa perusahaan memfokuskan pada pengembangan solusi dan layanan TI yang menjadi kontributor signifikan terhadap pendapatan dan memiliki prospek positif di masa depan. Solusi dan layanan tersebut meliputi mission critical digital solution, Digital enriched outsourcing service, cloud and digital platform provider, dan financial technology.
Untuk meningkatkan kinerja, perusahaan melakukan konsolidasi entitas anak usaha yang bergerak dalam bisnis serupa, dengan harapan dapat tumbuh secara komersial dan beroperasi lebih efisien.
Selanjutnya, perusahaan berencana menyediakan layanan konsultasi untuk proyek integrasi cloud/keamanan dalam skala besar, membangun sistem pendukung back office untuk bisnis layanan, seperti sistem penagihan, sistem manajemen proyek, dan CRM, serta memperkenalkan portofolio baru melalui merger dan akuisisi.
"Dengan mengidentifikasi peluang baru di pasar, kami dapat memperluas jangkauan kami. Hal ini tidak hanya akan memperkuat posisi kami dalam industri, tetapi juga membuka peluang peningkatan pendapatan jangka panjang," ujar Harry.
Selain itu, perusahaan juga menerapkan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap aspek bisnisnya, termasuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek, memberikan peningkatan keterampilan pekerja untuk meningkatkan daya saing, dan memperhatikan ekosistem agar tetap terjaga dan kualitas lingkungan tidak mengalami penurunan yang signifikan.