Logo
>

Defisit Neraca Dagang Sektor TIK Tembus Rp 30 Triliun

Ditulis oleh KabarBursa.com
Defisit Neraca Dagang Sektor TIK Tembus Rp 30 Triliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen dalam sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

    "Kita harus menjadi bagian dari rantai pasok global atau produsen," kata Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Depok, Jawa Barat, pada Selasa 7 Mei 2024.

    Menurutnya, perkembangan pesat perangkat teknologi baru dapat mengubah cara kerja, menawarkan kecepatan, dan efisiensi. Namun, sayangnya, perangkat teknologi yang digunakan masih didominasi oleh barang-barang impor

    "Nilai defisit perdagangan sektor ini hampir USD2,1 miliar, lebih dari Rp 30 triliun," ujar Jokowi.

    Impor masih mendominasi permohonan uji perangkat, dengan Tiongkok menyumbang 3046 perangkat dibandingkan dengan hanya 632 perangkat dari Indonesia.

    Jokowi menegaskan pentingnya meningkatkan kemampuan industri teknologi lokal. Dia berharap IDTH tidak hanya menjadi tempat uji sertifikasi, tetapi juga tempat memperkuat ekosistem digital dengan kemudahan akses sertifikasi.

    "Digitalisasi jadi basis pengembangan industri dan ekonomi dalam negeri dengan menempatkan produsen lokal jadi raja di negeri sendiri," ungkap Jokowi.

    Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, IDTH dilengkapi dengan fasilitas canggih untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna perangkat.

    Pada tahun 2023, IDTH menguji 644 fitur, dan pada tahun 2024 diharapkan meningkat menjadi sekitar 1.600 fitur. Di tahun-tahun berikutnya, IDTH diharapkan mampu melayani hingga 5.000 fitur per tahun.

    Perlu diketahui, Indonesia memiliki tantangan besar dalam mengurangi defisit perdagangan sektor TIK dengan meningkatkan produksi dan kemampuan industri lokal. IDTH memainkan peran penting dalam pengujian, standarisasi, dan pengembangan ekosistem digital di Indonesia.

    Fasilitas Laboratorium IDTH

    1. Laboratorium EMC (Electromagnetic Compatibility): Untuk memastikan perangkat elektronik beroperasi tanpa terpengaruh oleh lingkungan elektromagnetik.
    2. Laboratorium SAR & EMF: Mengukur tingkat radiasi non-pengion dari perangkat yang menempel pada tubuh manusia.
    3. Laboratorium Electrical Safety: Untuk memastikan keamanan pengguna dari arus bocor dan tegangan berlebih.
    4. Laboratorium Seluler: Untuk pengujian perangkat seluler seperti handphone dan GPS tracker.
    5. Laboratorium Radio High Power & Low Power: Untuk pengujian perangkat menggunakan gelombang radio dengan power tinggi dan rendah.
    6. Laboratorium Laser dan Optik: Untuk pengujian perangkat telekomunikasi berbasis optik.
    7. Laboratorium Broadcast: Untuk pengujian perangkat penyiaran seperti TV dan pemancar TV.
    8. Laboratorium Kalibrasi RF, Antena, Optik, dan Kelistrikan: Untuk mengkalibrasi alat ukur berbasis frekuensi radio, optik, dan listrik.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi