KABARBURSA.COM - Pertamina melaporkan bahwa konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pertamina hingga H-3 Lebaran 2024 atau Idulfitri 1445 H, pada Minggu 7 April 2024, secara keseluruhan mengalami kenaikan yang signifikan. Namun, permintaan tertinggi tercatat pada bensin nonsubsidi RON92 jenis Pertamax.
PT Pertamina Patra Niaga, sebagai subholding commercial and trading dari PT Pertamina (Persero), mencatatkan peningkatan konsumsi BBM seperti Pertalite naik 26,9 persen,, Pertamax meningkat 70,6 persen, Pertamax Turbo naik 33,3 persen, Dexlite naik 28,3persen, Pertamina Dex naik 32,2 persen, dan Kerosene naik 42,5 persen. Sementara itu, konsumsi Solar mengalami penurunan sebesar 4,1 persen.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyatakan bahwa rata-rata realisasi harian konsumsi BBM selama masa Satgas Rafi (Ramadan-Idulfitri) 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan penjualan normal. Pemudik diimbau untuk memastikan bahwa kondisi BBM cukup untuk mengantisipasi antrean di perjalanan.
Lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan untuk memastikan pasokan BBM tetap aman. Pemantauan dilakukan secara langsung di lapangan dan juga melalui sistem digital melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC). Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan dan keamanan pasokan BBM selama periode mudik dan libur Lebaran.
"Di PIEDCC kami dapat melihat stok setiap SPBU berikut jadwal pengirimannya, bahkan kami juga dapat memantau SPBU melalui CCTV mereka yang sudah terintegrasi ke sistem Pertamina, semua real time," Riva menjelaskan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menambahkan perseroan menyiagakan 1.792 SPBU selama 24 jam, 61 titik Kiosk Pertamina Siaga untuk menyediakan Pertamax/Dex Series, 54 unit motoris di lokasi macet, dan 200 unit mobil tangki.
Terdapat 5.027 agen siaga untuk memasok LPG dan 6 titik Serambi MyPertamina untuk menyediakan layanan kesehatan, nursery room, dan berbagai fasilitas istirahat di jalur mudik.
“SPBU di wilayah jalur potensial seperti tol, jalur wisata, dan jalur logistik disiagakan 24 jam,” tuturnya.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.