KABARBURSA.COM – PT BYD Motor Indonesia mencatat lebih dari 2.181 pengunjung yang melakukan test drive line-up mobil BYD selama ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Antusiasme pengunjung yang cukup besar untuk menjajal ketangguhan mobil BYD M6 menjadikan mobil ini dinobatkan sebagai “Most Driven Car”.
“Sambutan positif terhadap teknologi dan produk canggih kami, seperti BYD M6 serta teknologi Tank Turn dan E-4 Platform dalam BYD Yangwang U8 sangat menggembirakan,” kata Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao dalam keterangannya, Senin, 29 Juli 2024.
Eagle Zhao menuturkan, kehadiran BYD di GIIAS 2024 merupakan bukti dedikasi dan komitmen kepada pasar otomotif di Tanah Air.
Besarnya antusiasme pengunjung GIIAS 2024, kata dia, mendorong BYD untuk lebih semangat dalam menyediakan solusi inovatif yang berupa kendaraan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami harap, penerimaan konsumen otomotif Indonesia kepada produk dan teknologi yang BYD tawarkan selama GIIAS 2024 tidak hanya meningkatkan pengalaman berkendara di era baru, tetapi juga memudahkan konsumen untuk lebih adaptif terhadap elektrifikasi kendaraan,” lanjutnya.
Menurutnya, komitmen kuat BYD dalam memajukan teknologi dan mempromosikan mobilitas berkelanjutan menjadikan BYD siap jadi pemain utama di pasar otomotif utama di Indonesia. BYD juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan pengalaman berkendara konsumen serta menyediakan kendaraan yang ramah lingkungan.
BYD juga menghadirkan beragam teknologi, salah satunya adalah Tank Turn dari Yagwang U8 saat berputar 395 derajat. BYD juga memamerkan teknologi E-Platform dan Blade Battery. BYD mengklaim, kehadirkan teknologi ini berhasil memukau dan menjadi aksi terfavorit selama GIIAS 2024.
Peluncuran BYD M6
BYD Indonesia memanfaatkan ajang GIIAS 2024 untuk meluncurkan mobil baru di segmen multi purpose electric vehicle (MPEV), yaitu BYD M6. BYD Indonesia mengklaim bahwa mobil keluarga berkapasitas tujuh penumpang tersebut mendapat sambutan positif di Indonesia.
Mobil ramah lingkungan yang juga dipasarkan di Tiongkok, Thailand, dan India ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, terutama untuk keluarga, dengan memberikan pengalaman berkendara yang optimal.
Pihak BYD mengungkapkan bahwa kehadiran mobil yang sudah dipasarkan di tiga negara tersebut merupakan hasil riset mendalam untuk mengetahui kebutuhan masyarakat Indonesia akan mobil keluarga atau MPV.
Mobil dengan penggerak depan ini dilengkapi dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga sebesar 120 kW dan memiliki jarak tempuh hingga 420 km sekali isi daya. Baterai yang digunakan adalah BYD Blade Battery dengan kapasitas 55,4 kWh.
Untuk varian M6 Superior, baterai yang digunakan sama, yakni BYD Blade Battery dengan kapasitas 71 kWh dan jarak tempuh 530 km sekali isi daya. Ketiga varian BYD M6 memiliki torsi puncak 310 Nm dan kecepatan maksimum 180 km per jam (kpj).
Blade Battery yang digunakan pada mobil BYD diklaim memiliki tingkat keamanan tinggi, kepadatan energi, dan kecepatan pengisian daya yang unggul. Baterai ini dirancang untuk menerima pengisian daya tinggi dengan kapasitas DC 170 kWh, memungkinkan pengisian daya dari 30-80 persen hanya dalam 30 menit.
Terkait harga, BYD menetapkan M6 Standard dengan harga sekitar Rp379 juta, M6 Superior Captain Rp429 juta, dan M6 Superior Rp419 juta.
Perkenalkan Teknologi DiSus
Selain merilis BYD M6, perusahaan otomotif asal Tiongkok ini juga memperkenalkan BYD DiSus Intelligent Body Control System (DiSus System). Teknologi yang diperkenalkan sejak 2023 silam di China ini disebut dapat meningkatkan dinamika kendaraan, keselamatan dan kenyamanan kinerja berkendara.
DiSus system dikembangkan agar mampu memaksimalkan performa mobil-mobil premium BYD untuk dapat mengontrol bodi kendaraan sehingga meningkatkan kenyamanan. Teknologi ini merupakan sistem suspensi otomatis yang cerdas yang dapat menyesuaikan diri dengan kondisi jalan.
Sistem DiSus dari BYD menawarkan kontrol kolaboratif terhadap dinamika bodi dengan gerakan lateral, longitudinal, dan vertikal, yang menjadi dasar bagi pengembangan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) pada masa depan.
Dengan kontrol kolaboratif ini, Sistem DiSus dapat meningkatkan dinamika kendaraan, memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Sistem DiSus juga mampu meminimalisir tiga hal: body roll saat menikung, pitch pada kendaraan saat melewati jalan bergelombang, dan getaran di kabin kendaraan saat melewati jalan yang tidak rata. Hal ini sangat bermanfaat, terutama saat kendaraan berada di tikungan dengan kecepatan tinggi dan dalam situasi pengereman darurat. (*)