Logo
>

Ditopang Kredit, BTN Bukukan Laba Bersih Rp1,5 Trilliun

Ditulis oleh KabarBursa.com
Ditopang Kredit, BTN Bukukan Laba Bersih Rp1,5 Trilliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), mencatat pertumbuhan laba bersih di semester I 2024. Perseroan membukukan laba bersih yang tumbuh menjadi Rp1,502 triliun jika l dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,474 triliun.

    Sementara total aset BTN hingga akhir Juni 2024 naik 13,7 persen yoy menjadi Rp455,60 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp400,54 triliun.

    Adapun pertumbuhan laba BTN dotopang pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 14,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau sekitar Rp352,06 triliun sepanjang semester I 2024.

    Pertumbuhan kredit perseroan sebagian besar ditopang oleh pembiayaan perumahan sepanjang semester I 2024. Kredit dan pembiayaan perumahan yang disalurkan BTN hingga akhir Juni 2024 mencapai Rp299,24 triliun.

    Dari jumlah tersebut, kredit pemilikan rumah (KPR) Subsidi pada semester I 2024 masih menjadi kontribusi terbesar dengan nilai mencapai Rp171,01 triliun tumbuh 12,4 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp152,16 triliun.

    Sedangkan KPR Non Subsidi, BTN juga mencatat tumbuh 12 persen yoy menjadi Rp101,76 triliun pada semester I 2024 jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp90,83 triliun.

    Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menuturkan, perseroan berhasil mencatatkan kinerja positif di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dia mengaku optimistis, perseroan akan membukukan kinerja positif hingga akhir tahun 2024 ini.

    “BTN tetap dapat menorehkan kinerja yang positif sepanjang semester I/2024. Bahkan penyaluran kredit dan pembiayaan BTN berhasil tumbuh signifikan. Kami optimistis hingga akhir tahun 2024, BTN tetap mampu membukukan kinerja keuangan yang positif,” ujar Nixon dalam keterangannya, Kamis, 25 Juli 2024.

    Di sisi lain, Nixon juga menegaskan, penyaluran kredit perseroan sangat memperhatikan prinsip kehati-hatian. Hal itu tercermin dalam tingkat rasio Non-Performing Loan (NPL) yang terjaga di level 3,1 persen.

    “Rasio NPL Gross kami masih terjaga dengan baik di level 3,1 persen. Hingga akhir tahun ini kami berharap bisa menurunkan rasio NPL di bawah 3 persen,” kata Nixon.

    Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK), seiring ketatnya likuiditas pada industri perbankan, BTN berhasil meningkatkan DPK pada semester I 2024 menjadi Rp365,4 triliun atau naik 16,6 persen yoy jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp313,3 triliun.

    Dari jumlah tersebut, tutur Nixon, perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp189,21 triliun naik sekitar 11,16 persen yoy jika dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp170,21 triliun.

    Kinerja Unit Syariah BTN

    Sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional, laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) BTN (BTN Syariah) juga tumbuh positif pada semester I/2024. Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak mencapai 31,7 persen yoy menjadi Rp370 miliar pada semester I 2024 dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp281 miliar.

    Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil. Pada semester I 2024, pembiayaan syariah tercatat tumbuh sekitar 22 persen yoy menjadi Rp41 triliun dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp34 triliun.

    Sementara total DPK yang berhasil dihimpun BTN Syariah sepanjang semester I/2024 mencapai Rp46 triliun atau tumbuh 32 persen yoy jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp35 triliun.

    Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah berhasil tumbuh 20 persen yoy menjadi Rp56 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp46 triliun.

    Komitmen ESG

    BTN juga diketahui berkomitmen menjalankan program-program untuk mencapai tujuan berkelanjutan, termasuk dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) dalam operasionalnya.

    Pembangunan berkelanjutan menjadi perhatian global, dengan konsumen semakin tertarik pada produk dari perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip ESG. Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan akan sangat mempengaruhi perkembangan dan masa depan perusahaan.

    Perseroan juga meraih penghargaan Indonesia Best Bank For Diversity and Inclusion dalam ajang Euromoney Awards For Exellence 2024 di London, pada 18 Juli 2024. BTN menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang meraih penghargaan Euromoney Awards For Exellence 2024.

    Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah BBTN Jakarta 2 Iriska Dewayani bersama Kepala Divisi Human Capital Startegy Division (HCSD) Aldo Bimantoro di London, Inggris.

    Nixon mengatakan, penghargaan itu sejalan dengan target perseroan yang ingin menjadi ESG Champion tahun ini. “Hal ini juga membuktikan program ESG khususnya terkait diversity dan inclusion telah berjalan dengan baik serta mendapat pengakuan dari berbagai institusi termasuk media luar negeri.” kata Nixon beberapa waktu lalu.

    Di sisi lain, Nixon menyebut BTN sangat menjunjung tinggi kesetaraan gender dalam lingkungan kerja. Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari talent perempuan yang mengisi posisi top management telah berada disekitar 18 persen.

    Sedangkan karyawan BBTN yang masuk dalam kategori disabilitas, lanjut Nixon, juga semakin menunjukkan angka pertumbuhan yang positif melalui beberapa program rekrutmen khusus. Ia menegaskan bahwa BBTN akan terus membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi calon karyawan penyandang disabilitas untuk bergabung bersama BBTN sehingga mencapai proporsi 2 persen. (And/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi