Logo
>

Divestasi 14 persen INCO, Sebanyak Apa Keuntungan RI?

Ditulis oleh KabarBursa.com
Divestasi 14 persen INCO, Sebanyak Apa Keuntungan RI?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Setelah terjadi divestasi 14persen saham INCO ke Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bersiap memacu tiga proyek hilirisasi nikel senilai hingga US$ 9 miliar bersama sejumlah mitranya.

    MIND ID akan menyediakan sekitar US$ 300 juta untuk mengakuisisi 14persen saham INCO, sehingga akan menguasai sekitar 34persen saham INCO. Sementara itu, Vale Canada Ltd akan memiliki 33,9persen, dan Sumitomo Metal Mining akan memiliki 11,5persen. Sekitar 20,6persen saham akan dimiliki oleh publik.

    "Hasil divestasi ini akan diberikan kepada para pemegang saham. Namun, kami tetap berkomitmen pada proyek-proyek di Sulawesi Tengah, Tenggara, dan Selatan yang memerlukan pendanaan," ujar Head of Communications PT Vale Indonesia, Bayu Aji dikutip Minggu 3 Februari 2024.

    "INCO tengah menggarap tiga proyek besar dengan total investasi US$ 9 miliar atau Rp 140 triliun. Proyek-proyek tersebut antara lain Sorowako Limonite senilai US$ 2 miliar, Smelter Bahodopi US$ 2,5 miliar, dan Smelter Pomalaa US$ 4,5 miliar," ungkap Bayu.

    Dengan penggabungan ketiga proyek ini, Vale dapat memproduksi 165.000 ton produk nikel. Khususnya, smelter Bahodopi dan smelter Pomalaa akan menghasilkan bahan baku untuk komponen baterai mobil listrik. "Salah satu proyek yang penting bagi Vale adalah Smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Proyek ini, yang melibatkan kemitraan dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd, memiliki nilai investasi Rp 67,5 triliun dan akan mempekerjakan 12.000 tenaga kerja untuk konstruksi," beber Bayu.

    Keuntungan RI

    Sebagai informasi, INCO juga fokus pada penurunan emisi karbon. Vale Indonesia memiliki strategi untuk mengurangi emisi langsung dengan mengganti batubara dan diesel dengan energi yang lebih bersih seperti gas atau biomassa. Mereka juga melakukan offset emisi dengan menanam pohon di lahan bekas tambang.

    Indonesia, sebagai pemilik mayoritas saham INCO, memiliki kendali atas operasi perusahaan tersebut di dalam negeri. Saat ini, MIND ID menguasai 34persen saham Vale, menjadikannya pemegang saham terbesar dibandingkan dengan Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM).

    Dengan kepemilikan saham di INCO, Indonesia akan menerima dividen yang lebih besar dan mengalihkan manfaat ekonomi sebagai pemegang saham mayoritas.

    Melalui MIND ID, Indonesia dapat melakukan restrukturisasi terhadap posisi direksi dan komisaris Vale, serta mengembangkan potensi daerah dengan melibatkan masyarakat lokal dan BUMD untuk mendapatkan manfaat ekonomi.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi