Logo
>

Duit RI Kabur ke Singapura, Luhut Tegaskan Aturan Konser

Ditulis oleh KabarBursa.com
Duit RI Kabur ke Singapura, Luhut Tegaskan Aturan Konser

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan, menegaskan bahwa perizinan konser tidak boleh lagi diajukan mendadak.

    "Dengan digitalisasi, perizinan acara harus dipastikan keluar 14 hari sebelum hari H untuk event nasional, dan 21 hari sebelum hari H untuk level internasional. Setelah peluncuran ini, kami harap tidak ada lagi perizinan dikeluarkan H-1. Kami ulangi, tidak ada lagi perizinan dikeluarkan H-1 atau bahkan beberapa jam sebelum acara dilaksanakan," ujar Luhut dalam acara peresmian digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event.

    Luhut menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan proses perizinan disederhanakan melalui sistem online.

    "Atas arahan Pak Presiden pada rapat terbatas 30 Januari dan 12 Juni 2023, telah dilakukan penyederhanaan proses bisnis sehingga pemangkasan tahapan, mengurangi pengisian data dari 63 menjadi hanya 33, dan dari 9 dokumen menjadi 2 dokumen yang harus disampaikan oleh penyelenggara event," kata Luhut.

    Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kekhawatirannya tentang fenomena capital outflow atau aliran dana keluar dari Indonesia akibat konser Taylor Swift yang diselenggarakan di Singapura pada Maret 2024.

    Dalam sambutannya di acara Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event, Senin 24 Juni 2024, Jokowi menyoroti dampak negatif yang dirasakan Indonesia karena banyak warga RI pergi ke Singapura untuk menonton konser tersebut.

    "Apa yang terjadi kalau kita berbondong-bondong nontonnya di Singapura? Itu ada namanya capital outflow, aliran uang dari Indonesia menuju ke Singapura. Kita kehilangan. Kehilangan uang bukan hanya untuk tiket, tetapi juga untuk bayar hotel, makan, transportasi, dan lain-lain," jelas Jokowi.

    Konser Taylor Swift pada Maret akan diselenggarakan selama 6 hari di Singapura, satu-satunya negara ASEAN yang mengadakan konser tersebut. Jokowi menekankan bahwa banyak fans Taylor Swift berasal dari Indonesia, dengan 2,2 juta penggemar di Spotify Indonesia.

    Dampak Ekonomi Taylor Swift

    Jokowi sempat menekankan pentingnya menjaga agar aliran dana tetap berada di dalam negeri dengan menyederhanakan proses perizinan dan mendukung penyelenggaraan event besar di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan ekonomi lokal dapat menikmati manfaat maksimal dari kegiatan hiburan berskala internasional.

    Konser Taylor Swift bukan hanya sebuah perhelatan musik, tetapi juga sebuah fenomena ekonomi yang membawa berbagai dampak signifikan. Konser Taylor Swift membawa dampak ekonomi yang signifikan, baik positif maupun negatif.

    Peningkatan pendapatan pariwisata, peningkatan ekonomi lokal, dan promosi destinasi wisata adalah beberapa manfaat yang bisa diraih. Namun, capital outflow akibat konser di luar negeri menunjukkan pentingnya mengadakan acara besar di dalam negeri untuk memaksimalkan potensi ekonomi.

    Berikut beberapa aspek penting dari dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh konser ini:

    1. Peningkatan Pendapatan Pariwisata

    Konser Taylor Swift menarik penggemar dari berbagai wilayah, termasuk luar negeri. Para penggemar ini berbondong-bondong datang, memanfaatkan kesempatan untuk menikmati hiburan sekaligus berwisata. Mereka menghabiskan uang untuk tiket konser, akomodasi, makanan, transportasi, dan belanja oleh-oleh, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan pendapatan pariwisata.

    2. Capital Outflow

    Sebaliknya, konser yang diadakan di luar negeri, seperti di Singapura, dapat menyebabkan aliran dana keluar dari Indonesia. Penggemar yang bepergian ke luar negeri untuk menonton konser akan menghabiskan uang mereka di negara tersebut, sehingga Indonesia kehilangan potensi pendapatan yang seharusnya bisa diraup di dalam negeri.

    3. Peningkatan Ekonomi Lokal

    Di sisi lain, konser Taylor Swift yang diadakan di dalam negeri dapat memberikan dorongan ekonomi lokal yang signifikan. Bisnis-bisnis lokal seperti hotel, restoran, toko, dan layanan transportasi akan merasakan lonjakan permintaan yang drastis. Hal ini menciptakan lapangan kerja sementara dan meningkatkan pendapatan bagi para pelaku usaha lokal.

    4. Pengaruh Terhadap Industri Hiburan

    Keberhasilan konser besar seperti milik Taylor Swift bisa menjadi katalis bagi industri hiburan lokal. Ini dapat mendorong lebih banyak artis internasional untuk memasukkan Indonesia dalam tur mereka, sekaligus mendorong artis lokal untuk meningkatkan kualitas dan skala pertunjukan mereka.

    5. Peningkatan Investasi

    Kesuksesan acara besar seperti konser Taylor Swift juga dapat menarik minat investor untuk menanamkan modal mereka di sektor pariwisata dan hiburan di Indonesia. Mereka melihat potensi keuntungan besar dari peningkatan aktivitas ekonomi yang dihasilkan oleh acara-acara tersebut.

    6. Promosi Destinasi Wisata

    Konser besar sering kali disertai dengan liputan media yang luas, baik nasional maupun internasional. Ini memberikan promosi gratis untuk destinasi wisata lokal dan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut di masa mendatang. (*)

     

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi