Logo
>

Efek Pemilu 2024, Indeks Keyakinan Konsumen Terkerek Naik

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Efek Pemilu 2024, Indeks Keyakinan Konsumen Terkerek Naik

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Asosiasi Pengusaha Ritel (APRINDO) menyoroti kenaikan keyakinan konsumen (IKK) pada masa kampanye pemilu 2024. Yang mana pada Januari 2024 sebesar 125,4 lebih tinggi dibandingkan 123,8.

    Ketua Umum APRINDO Roy Nicholas Mandey menganggap kenaikan IKK itu secara signifikan dipengaruhi oleh pesta demokrasi yang tengah terjadi di beberapa bulan kebelakang ini.

    "Jadi kepercayaaan konsumen untuk spanding money untuk konsumsi itu cukup baik cukup signifikan," katanya dalan live idx channel, Jumat 16 Februari 2024.

    Menurutnya, kampanye yang dilakukan pada pra pemilu 2024 mampu mempengaruhi ritel dalam hal pembelanjaan konsumen.

    "Sehingga (pemliu 2024) berkolerasi sebenarnya dengan pembelanjaan mereka. Karena kita mengukur dari sisi konsumen,"  tandas dia.

    Sebagai informasi, Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Januari 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

    "Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2024 sebesar 125,0, lebih tinggi dibandingkan 123,8 pada bulan sebelumnya," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Selasa. (yubi/pram)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.