Logo
>

Ekonomi Lampung dalam Enam Bulan Bikin Konsumen Optimistis

Ditulis oleh Syahrianto
Ekonomi Lampung dalam Enam Bulan Bikin Konsumen Optimistis

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa persepsi konsumen terhadap kinerja ekonomi Lampung dalam enam bulan mendatang tetap optimis.

    Menurut Kepala Perwakilan BI Lampung, Junanto Herdiawan, pada September, indeks ekspektasi konsumen yang mencerminkan pandangan terhadap kinerja ekonomi enam bulan ke depan tetap optimis.

    "Meskipun angka Indeks Ekspektasi Konsumen pada Maret 2024 mencatatkan penurunan menjadi 141,00 dari sebelumnya 148,83, namun masih berada dalam level optimis," kata dia, dikutip Senin, 29 April 2024.

    Dia menjelaskan bahwa persepsi positif konsumen terhadap kondisi ekonomi Lampung ke depan dipengaruhi oleh perkiraan penghasilan yang stabil dalam enam bulan mendatang.

    Sebanyak 60 persen responden memperkirakan kenaikan penghasilan, sementara 36 persen memperkirakan penghasilan akan tetap stabil.

    Namun, Indeks Ekspektasi terhadap kegiatan usaha secara umum dalam enam bulan mendatang tercatat sebesar 129,50.

    Selain itu, indeks keyakinan konsumen pada Maret 2024 juga menunjukkan optimisme, meskipun mengalami penurunan dari bulan sebelumnya menjadi 129,00 dari 133,08.

    "Meskipun terjadi penurunan optimisme terhadap ketersediaan lapangan kerja dan tingkat konsumsi barang tahan lama, optimisme terhadap penghasilan tetap tinggi, yang mendukung keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini," tandas dia.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.