KABARBURSA.COM - Ekspektasi konsumen terhadap lapangan kerja dan aktivitas usaha mengalami penurunan pada Maret 2024, demikian hasil survei Bank Indonesia (BI).
Menurut survei tersebut, indeks ekspektasi konsumen terhadap lapangan kerja pada Maret 2024 hanya mencapai 134, mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yang mencapai 137.
Sementara itu, ekspektasi terhadap aktivitas usaha pada periode yang sama turun menjadi 128,1, turun dari 130,3 pada bulan sebelumnya.
Myrdal Gunarto dari Bank Maybank Indonesia menganalisis bahwa penurunan optimisme terhadap aktivitas usaha disebabkan oleh tekanan inflasi yang meningkat, serta harapan penurunan suku bunga perbankan yang tidak secepat yang diharapkan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi pada Maret 2024 sebesar 0,52 persen secara bulanan, naik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 0,37 persen.
Penurunan ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja, di sisi lain, dipengaruhi oleh kondisi global yang tidak membaik.
Meskipun demikian, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat. Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat Ini Maret 2024 mencapai 113,8, naik dari 110,9 pada bulan sebelumnya.
Myrdal mengungkapkan bahwa hasil survei menunjukkan tetap adanya optimisme yang kuat, mencerminkan persepsi akan keadaan ekonomi yang solid dan situasi sosial-politik yang nyaman.
Namun, optimisme ini tetap perlu dijaga, agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid di atas 5 persen pada tahun ini, tanpa adanya perubahan yang drastis.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.