Logo
>

Elnino Berakhir, BMKG: Waspada Curah Hujan Naik

Ditulis oleh KabarBursa.com
Elnino Berakhir, BMKG: Waspada Curah Hujan Naik

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja merilis analisis terbaru mengenai dinamika atmosfer pada Dasarian Februari 2024. Dalam analisis tersebut, BMKG menyoroti potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

    Selain itu, analisis tersebut juga mencakup prediksi mengenai fenomena El Nino yang merujuk pada Indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD). Kedua fenomena tersebut memiliki dampak signifikan terhadap intensitas kekeringan dan curah hujan.

    Menurut situs resmi BMKG pada Rabu (14/2/2024), "Hasil pemantauan Indeks IOD dan ENSO pada Dasarian I Februari 2024 menunjukkan Indeks Dipole Mode sebesar +0.22 (Netral) (IOD Netral), sementara Indeks ENSO menunjukkan nilai sebesar +1.9 (Moderat) (El Nino Moderate)."

    BMKG juga memprediksi bahwa IOD Netral diperkirakan akan bertahan hingga 3 bulan ke depan, sementara Indeks ENSO diprediksi akan turun secara bertahap menuju Netral pada bulan April 2024.

    Namun demikian, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi curah hujan tinggi di beberapa wilayah, dengan klasifikasi tingkat waspada. Peringatan tersebut mencakup sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Papua, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

    Berikut adalah prediksi curah hujan untuk periode Dasarian II Februari hingga Dasarian I Maret 2024:

    • Umumnya, curah hujan diprediksi berada dalam kriteria rendah hingga menengah (0-150 mm/dasarian).
    • Wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi (>150 mm/dasarian) termasuk sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sebagian Papua.

    Prediksi BMKG juga menunjukkan kemungkinan curah hujan lebih dari 300 mm/bulan pada periode Maret-Agustus 2024, dengan wilayah-wilayah tertentu yang memiliki peluang tinggi terjadi curah hujan ekstrem.

    Selain itu, BMKG juga memberikan prediksi terkait faktor-faktor lain yang memengaruhi cuaca dan iklim di Indonesia, seperti angin, tutupan awan, fenomena MJO (Madden-Julian Oscillation), kelembapan udara, dan suhu udara.

    Ini merupakan informasi penting untuk dipertimbangkan dalam merencanakan kegiatan sehari-hari serta dalam pengambilan keputusan terkait mitigasi risiko bencana dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi