Logo
>

Emas Diprediksi Akan Berkilau di Tahun 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
Emas Diprediksi Akan Berkilau di Tahun 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Analisis pasar menunjukkan bahwa harga emas diperkirakan akan terus menguat dan dapat mencapai puncak tertingginya pada tahun 2024. Faktor-faktor mendasar seperti pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), kebijakan moneter yang lebih longgar, dan permintaan safe-haven akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah diidentifikasi sebagai pendorong utama kenaikan harga emas.

    Analis dari Intesa Sanpaolo menyatakan bahwa dalam waktu dekat, harga emas diperkirakan akan berada dalam kisaran US$1.950 hingga US$2.150, dengan volatilitas yang dipicu oleh data makroekonomi, ekspektasi penurunan suku bunga AS di masa depan, dan risiko geopolitik yang dapat terjadi tanpa peringatan.

    Lukman Leong, Analis DFCX Futures, menambahkan bahwa ketidakpastian geopolitik, terutama dalam konteks konflik Israel-Hamas dan Rusia-Ukraina, masih menjadi pemicu utama penguatan harga emas. Di samping itu, hubungan yang memanas antara China dan AS serta tren dedolarisasi juga turut mendukung penguatan emas.

    Menurut Lukman, potensi koreksi pada harga emas seharusnya dianggap sebagai kesempatan bagi investor. Harga menarik berada di kisaran US$1.850 hingga US$1.900 per troy ons. Sementara itu, untuk potensi kenaikan, harga emas dapat mencapai US$2.100 hingga US$2.200 per troy ons pada tahun depan.

    Pada perdagangan Rabu, 27 Desember 2023, harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,51 persen di posisi US$2.071,6 per troy ons, mencetak rekor baru setelah sebelumnya mencapai US$2.070,9 pada 1 Desember. Indeks dolar AS juga mengalami penurunan, membuat emas batangan semakin menarik bagi pembeli internasional.

    Koreksi lonjakan harga emas dalam negeri terjadi setelah libur Natal 2023, dengan harga Emas Antam, yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk, menunjukkan peningkatan signifikan. Pada 28 Desember 2023, harga emas Antam di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung menguat menjadi Rp 1.141.000 per gram, menguat sebesar Rp 4.000 dari sebelumnya.

    Secara keseluruhan, prospek harga emas pada tahun 2024 diperkirakan akan tetap stabil di atas US$2.000 per troy ons, dengan potensi kenaikan lebih lanjut. Faktor risiko geopolitik, termasuk pemilu AS tahun depan, dianggap dapat mendorong pengelola keuangan untuk meningkatkan portofolio emas mereka. Selain itu, kebijakan dovish dari The Federal Reserve juga diharapkan dapat memberikan dukungan tambahan untuk harga emas.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "TVC:GOLD",

    "interval": "D",

    "timezone": "Asia/Jakarta",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "enable_publishing": false,

    "hide_top_toolbar": true,

    "save_image": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi