Logo
>

Empat Saham Baru Lepas Suspensi Langsung Menguat, VKTR ARA

Empat saham lepas suspensi langsung menguat. VKTR memimpin dengan kenaikan 10 persen. IRSX, GTSI, dan IMJS ikut bergerak positif pada awal perdagangan.

Ditulis oleh Syahrianto
Empat Saham Baru Lepas Suspensi Langsung Menguat, VKTR ARA
Empat saham yang baru dibuka kembali dari suspensi langsung mencatatkan penguatan pada perdagangan awal sesi, Senin, 8 Desember 2025. (Foto: Dok. KabarBursa)

KABARBURSA.COM – Empat saham yang baru dibuka kembali dari suspensi langsung mencatatkan penguatan pada perdagangan awal sesi, Senin, 8 Desember 2025. 

IRSX, VKTR, GTSI, dan IMJS serentak bergerak naik setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) memulihkan perdagangan seluruhnya di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) menjadi yang paling menonjol. Emiten otomotif ini langsung menyentuh Auto Reject Atas (ARA) dengan kenaikan 10 persen ke level 715. 

Antrean beli tercatat tebal, mencapai 338.514 lot pada satu tingkat harga, sementara sisi jual praktis kosong. Struktur orderbook menunjukkan dominasi pembeli sejak pembukaan.

Pergerakan positif juga terlihat pada PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX). Saham ini diperdagangkan di kisaran 500–505, naik sekitar 2–3 persen. Volume meningkat signifikan, lebih dari 105 juta saham, jauh di atas rata-rata harian. 

Antrean beli di 505 menjadi level teraktif dengan lebih dari 10 ribu lot, sementara offer menebal mulai area 515–530.

Saham PT GTS Internasional Tbk (GTSI) turut menguat hingga ke posisi 244, naik 4,27 persen. Aktivitas transaksi mencapai 685 juta saham, menjadikannya salah satu yang paling aktif pada sesi pagi. 

Struktur orderbook menunjukkan dinamika besar: total antrean beli sekitar 948 ribu lot, sedangkan antrean jual mencapai 1,5 juta lot, menandakan pergerakan harga yang intens pasca suspensi.

Sementara itu, PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) bergerak stabil menguat ke 474–476, naik sekitar 1,7–2 persen. 

Volume mencapai 155 juta saham, jauh di atas rata-rata. Meski tekanan jual masih terlihat pada rentang 480–490, minat beli tetap terjaga di area 466–474.

Kenaikan keempat saham ini terjadi hanya beberapa jam setelah BEI resmi mencabut suspensi yang diberlakukan pada pekan sebelumnya. 

Reaksi cepat pasar memperlihatkan bahwa likuiditas langsung kembali masuk, terutama dari pelaku momentum dan trader harian yang memanfaatkan pembukaan akses perdagangan.

Empat Saham yang Disuspensi BEI

Pihak BEI menyatakan bahwa pembukaan kembali keempat saham tersebut dilakukan setelah evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas dan kelayakan perdagangannya. 

“Kami memastikan setiap saham yang dibuka kembali telah memenuhi prinsip perdagangan yang teratur, wajar, dan efisien,” ujar Donni Kusuma Permana, perwakilan Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pengumuman, dikutip Minggu, 7 Desember 2025.

Keempat saham ini sebelumnya dihentikan sementara pada awal Desember, dan kini dapat kembali diperdagangkan di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai setelah BEI menilai kondisi perdagangan masing-masing emiten layak untuk dipulihkan.

Lebih lanjut, Mulyana, perwakilan Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, menambahkan bahwa koordinasi dengan emiten dan otoritas terkait telah dilakukan sebelum keputusan diumumkan. 

“Pembukaan suspensi dilakukan setelah seluruh pihak terkait menerima pemberitahuan resmi dan memastikan tidak ada hambatan untuk melanjutkan perdagangan,” ujarnya.

Keempatnya telah disuspensi dalam beberapa hari terakhir. VKTR lebih dulu dihentikan sementara pada 3 Desember 2025 setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang dinilai signifikan oleh BEI. 

Sementara itu, IRSX, GTSI, dan IMJS masing-masing dikenakan suspensi pada 5 Desember 2025 dengan alasan serupa, yaitu perlunya cooling down untuk memberikan waktu bagi pelaku pasar mempertimbangkan informasi yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi. Seluruh suspensi tersebut diterapkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Menjelaskan keputusan tersebut, pihak BEI sebelumnya menyatakan bahwa tindakan penghentian sementara dimaksudkan untuk memberi waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan informasi yang tersedia. 

“Penghentian sementara dilakukan untuk memberikan ruang bagi investor dalam menelaah informasi secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan perdagangan,” tulis BEI dalam pengumuman resmi. (*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Syahrianto

Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.