KABARBURSA.COM - Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) kembali mencuri perhatian pasar pada perdagangan Selasa, 28 Oktober 2025. Sahamnya melesat tajam hingga 9,35 persen ke level Rp1.170 per saham.
Lonjakan harga ini menandai pembalikan kuat dari fase koreksi beruntun selama sepekan sebelumnya. Saat itu, saham sempat turun dari area 1.300 ke 1.070.
Namun kini, volume transaksi harian sangat besar, mencapai 2,61 juta lot dengan nilai perdagangan fantastis Rp299,9 miliar dan frekuensi hampir 28 ribu kali transaksi. Angka ini menjadi salah satu aktivitas harian tertinggi di Bursa Efek untuk saham non-bank, dan menandakan masuknya arus dana besar ke emiten milik Grup Emtek ini.
EMTK hari ini dibuka di level Rp1.120 dan sempat menyentuh level tertinggi Rp1.200 sebelum akhirnya terkonsolidasi di kisaran 1.170-an menjelang penutupan. Kenaikan ini mencerminkan adanya respons teknikal terhadap sinyal golden cross yang telah terkonfirmasi oleh indikator stockhastic iscillator, bukan hanya hasil dari spekulasi jangka pendek.
Hal ini sesuai dengan laporan PT OSO Sekuritas Indonesia. Dan, sinyal ini sering dianggap sebagai momentum peralihan tren dari fase koreksi ke fase akumulasi baru.
Dari sisi struktur orderbook, pola transaksi EMTK hari ini memperlihatkan karakter pasar yang agresif di sisi beli. Antrian bid di bawah harga pasar sangat tebal dan menunjukkan adanya permintaan kuat yang menopang harga.
Level Rp1.150 hingga Rp1.170 menjadi area paling padat, dengan volume ribuan lot di setiap levelnya, antara 10 hingga 20 ribu lot. Hal ini menandakan banyaknya pelaku pasar yang siap masuk di setiap koreksi kecil intraday.
Sebaliknya, di sisi offer juga terlihat masih tebal, tetapi distribusinya Nampak normal dan lebih bersifat take profit daripada tekanan jual. Antrian di area Rp1.180–Rp1.200 mencapai sekitar 17–26 ribu lot per level. Di sini, pelaku pasar tengah menyesuaikan harga target jangka pendek mereka setelah lonjakan cepat yang terjadi hari ini.
Likuiditas yang sangat besar ini menegaskan bahwa EMTK sedang menjadi salah satu saham paling aktif di lantai bursa. Pola ini biasanya mengindikasikan re-entry flow dari investor besar atau dana institusional yang mulai membangun posisi lagi setelah periode pelemahan.
Volume yang melonjak lebih dari 2,6 juta lot dibandingkan rata-rata 1 juta lot harian pekan lalu ini menunjukkan adanya accumulation wave yang kuat di balik pergerakan harga hari ini.
Dari sisi data historical, tren EMTK memang baru saja mengalami fase volatilitas tajam sepanjang Oktober. Saham ini sempat jatuh dari puncak Rp1.420 pada pertengahan bulan ke Rp1.070 hanya dalam waktu sepekan.
Namun, dalam pola pergerakan terakhir nampak bottom reversal yang cukup kuat. Pada tanggal 27 Oktober, saham masih turun 2,73 persen ke 1.070 dengan net buy asing positif Rp63,86 miliar. Penurunan ini menjadi tanda bahwa pelaku pasar luar negeri sudah mulai mengakumulasi di area bawah.
Lalu pada 28 Oktober, lonjakan volume yang diiringi kenaikan harga besar mengonfirmasi bahwa akumulasi tersebut berlanjut ke fase breakout. Ini memperlihatkan transisi yang cepat dari fase “jual panik” menuju “beli agresif”.
Selain itu, jika melihat jejak transaksi sebelumnya, EMTK sempat terkoreksi tajam pada 24 Oktober hingga 8,7 persen. Tapi penurunan itu ternyata diikuti rebound besar dua hari kemudian. Dengan volatilitas tinggi seperti ini, saham EMTK cenderung menarik perhatian para trader momentum dan investor jangka pendek yang mengincar swing recovery.
Dari sisi broker summary, pola pembelian hari ini memperkuat sinyal bahwa kenaikan EMTK bukan sekadar pergerakan ritel biasa. Broker dengan profil institusional seperti CC, AK, LG, dan ZP berada di posisi dominan.
CC Sekuritas, misalnya, mencatatkan transaksi fantastis senilai Rp25,4 miliar dengan volume 247 ribu lot di harga rata-rata Rp1.047. Artinya, mereka telah mengakumulasi besar di area bawah sebelum harga melonjak hari ini.
Broker AK dan ZP juga masing-masing mengantongi volume lebih dari 100 ribu lot, di harga rata-rata Rp1.050–Rp1.052. Aktivitas ini menunjukkan strategi bottom fishing dari pelaku besar yang kini telah memasuki fase profit-taking parsial di area atas.
Sementara broker lain seperti LG, BK, dan PD juga mencatat transaksi besar di harga 1.030–1.080, dengan total nilai masing-masing di atas Rp8–10 miliar. Distribusi pembelian dan penjualan yang merata di banyak broker menandakan partisipasi pasar yang luas dan sehat.
Tidak ada tanda konsentrasi di satu pihak tertentu, yang berarti reli ini didukung oleh arus dana alami, bukan manipulatif.
Jika dicermati, volume beli institusional besar di harga bawah dan dorongan teknikal stochastic golden cross menjadi faktor kunci yang menjelaskan lonjakan harga hari ini. EMTK seperti sedang bangkit dari kelelahan setelah koreksi panjang, dengan katalis teknikal sebagai pemicu utamanya.
Dalam analisis OSO Sekuritas, area 1.070–1.080 menjadi entry zone ideal dengan target jangka pendek di 1.100. Namun, pergerakan hari ini sudah menembus target itu, bahkan menutup di atas 1.170.
Ini berarti, momentum bullish berpotensi berlanjut, dengan next target di area psikologis 1.200–1.250, asalkan volume tetap terjaga dan tidak terjadi pembalikan besar di bawah 1.100.
Secara keseluruhan, pergerakan EMTK hari ini memperlihatkan reversal pattern yang kuat dan terkonfirmasi secara teknikal maupun volume. Sentimen positif dari investor besar, dukungan bid yang tebal di bawah harga pasar.
Dominasi broker institusional menjadi kombinasi ideal untuk mempertahankan momentum kenaikan dalam jangka pendek.
Bisa dibilang, EMTK sedang bangun dari tidur panjangnya. Setelah sebulan tertekan, saham ini kini seperti mendapat suntikan energi baru dari aksi beli agresif pelaku besar.
Jika tren ini berlanjut, EMTK berpeluang menjadi salah satu saham teknologi konglomerasi yang kembali mencuri panggung di akhir 2025.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.