Logo
>

Faktor Eksternal Tekan Laba Amman (AMMN) Menjadi USD182 Juta

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengalami penurunan signifikan dalam kinerja keuangan pada semester pertama 2025, terimbas harga batu bara yang merosot dan perubahan regulasi.

Ditulis oleh Syahrianto
Faktor Eksternal Tekan Laba Amman (AMMN) Menjadi USD182 Juta
Fasilitas yang dimiliki dan dikelola oleh Amman Mineral (AMMN) (Foto: Dok. Amman Mineral)

KABARBURSA.COM – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatatkan penurunan signifikan dalam kinerja keuangannya pada semester I tahun 2025, terimbas tekanan harga batu bara yang terus menurun dan perubahan regulasi yang mempengaruhi sektor pertambangan. 

Meskipun demikian, perusahaan ini tetap berusaha mengelola arus kas dan operasionalnya dengan ketat, meskipun pendapatan bersih merosot drastis.

Dalam laporan keuangan yang dirilis pada Kamis, 31 Juli 2025, Amman Mineral melaporkan penurunan tajam dalam penjualan bersih yang hanya mencapai USD182,6 juta, dibandingkan dengan USD1,55 miliar pada periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). 

Penurunan ini terjadi di tengah ketidakpastian harga batu bara yang menekan pendapatan sektor pertambangan. 

“Penurunan harga komoditas global, terutama batu bara, memberikan dampak besar terhadap pendapatan kami. Kami berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang penuh tantangan ini,” ujar Rizal Siregar, Direktur Keuangan AMMN dalam siaran pers.

Selain pendapatan yang menurun, perusahaan juga tercatat mengalami kerugian operasional sebesar USD30,2 juta, berbalik dari keuntungan USD785,2 juta pada periode yang sama tahun lalu. 

Beban operasional yang tinggi, terutama terkait dengan eksplorasi dan akresi, menjadi faktor utama penurunan laba operasional perusahaan.

“Beban eksplorasi dan akresi yang masih tinggi turut memengaruhi kinerja kami pada semester pertama 2025. Kami tetap berfokus untuk mencari efisiensi dan beradaptasi dengan perubahan regulasi yang memengaruhi biaya operasional kami,” tambah Rizal.

Meski mencatatkan kerugian operasional, Amman Mineral masih menunjukkan kemampuan dalam mengelola arus kas. 

Perusahaan melaporkan kas dan setara kas sebesar USD1,002 miliar per 30 Juni 2025, naik signifikan dari posisi sebelumnya yang tercatat sebesar USD754,3 juta pada akhir tahun 2024. 

Meskipun tekanan terhadap pendapatan cukup besar, pengelolaan arus kas yang baik memungkinkan perusahaan tetap menjaga likuiditas yang sehat.

“Peningkatan kas yang tercatat pada akhir Juni 2025 ini menunjukkan bahwa meskipun pendapatan menurun, kami tetap dapat menjaga arus kas yang sehat melalui pengelolaan yang efisien," terang Rizal.

Fokus pada Investasi dan Ekspansi

Di tengah tantangan yang ada, Amman Mineral terus berfokus pada pengembangan aset dan proyek-proyek jangka panjang. 

Pada semester I 2025, perusahaan mengalokasikan sekitar USD 693,8 juta untuk investasi dalam aset tetap dan properti pertambangan. 

Investasi ini bertujuan memperkuat kapasitas produksi perusahaan, terutama dalam menghadapi ketidakpastian harga komoditas yang dapat berfluktuasi.

Rencana pengembangan ini, menurut Rizal, merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan perusahaan pada komoditas batu bara dan memperluas portofolio produk. 

“Investasi jangka panjang ini diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di masa depan. Kami terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada batu bara,” ungkapnya.

Selain faktor eksternal, perubahan regulasi yang terjadi di sektor pertambangan juga turut mempengaruhi biaya dan operasional Amman Mineral. 

Perusahaan kini tengah mempersiapkan langkah-langkah adaptasi untuk menghadapi kemungkinan perubahan regulasi yang bisa berdampak pada biaya operasional dan laba perusahaan.

“Tantangan regulasi ini memang memerlukan perhatian serius. Kami akan terus mengikuti perkembangan kebijakan dan regulasi di sektor pertambangan, serta mencari cara untuk tetap mengelola biaya dengan efektif,” jelas Rizal.

Meski menghadapi berbagai tantangan, Amman Mineral tetap optimis dengan prospek jangka panjang. 

Perusahaan ini berencana untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing di pasar global, melalui pengelolaan sumber daya yang lebih efisien dan pengembangan portofolio produk yang lebih beragam.

Harapan Amman ke Depan

Ke depan, Amman Mineral berharap dapat terus beradaptasi dengan perubahan yang ada dan kembali menunjukkan kinerja yang lebih baik di sisa tahun 2025. 

Meskipun tahun ini telah diwarnai dengan berbagai tantangan, perusahaan tetap yakin bahwa langkah-langkah strategis yang mereka ambil akan membantu memulihkan kinerja keuangan mereka.

“Meski situasi di semester pertama ini tidak mudah, kami tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan,” tutup Rizal. (*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Syahrianto

Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.