KABARBURSA.COM - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menagih janji Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan membangun Badan Sawit.
Wakil Ketua Umum III GAPKI, Satrija B. Wibawa, mengapresiasi janji Prabowo tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal hingga janji tersebut terwujud.
"Kami berterima kasih kepada Presiden terpilih atas komitmennya untuk membentuk badan khusus kelapa sawit. Oleh karena itu, kami akan bersama-sama dengan beliau untuk mewujudkan badan tersebut," kata Satrija dalam acara Halal Bihalal di Jakarta, Selasa, 30 April 2024.
Satrija menambahkan bahwa kehadiran Badan Sawit akan menjawab program-program yang dibutuhkan oleh GAPKI, salah satunya adalah hilirisasi.
Dia juga menekankan pentingnya pemerintah mengantisipasi dampak hilirisasi dan investasi yang masuk agar tidak mengganggu produksi di hulu.
"Kebetulan, Gapki adalah organisasi pengusaha sawit di sektor hulu," jelasnya.
Lebih lanjut, Satrija mengungkapkan beberapa hambatan yang dihadapi sektor sawit, terutama dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Dia menyebutkan bahwa lahan tambahan untuk kebun sawit sudah semakin terbatas, sebagian besar lahan sudah direplanting, terdapat kekurangan lahan akibat deforestasi, dan keterbatasan lahan produksi.
"Atas fakta-fakta ini, jawaban pragmatisnya adalah pembentukan Badan Sawit oleh Presiden Terpilih. Kita sebagai pengingat dan pengawal komitmen tersebut agar bangsa ini tidak terbiasa sebagai bangsa pelupa," ujarnya.
Sebelumnya, Perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Panji Irawan, mengatakan bahwa Prabowo-Gibran mendukung pembentukan Badan Sawit Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Kami mendukung keterwakilan petani sawit di manajemen Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kami juga akan menjamin regulasi yang berpihak pada petani sawit dan ikut serta dalam semua proses pembuatan kebijakan terkait sawit," kata Panji dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024.
Panji menambahkan bahwa Prabowo-Gibran akan memastikan kepemilikan lahan bagi petani sawit, mendukung petani masuk ke sisi hilir dengan pembentukan koperasi, dan memberikan bantuan dalam hal sertifikasi kebun petani dan legalitas kebun sawit terkait kawasan hutan.