KABARBURSA.COM - PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance mengumumkan pembagian dividen tunai senilai Rp118 miliar kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.
Dividen tersebut setara dengan 25 persen dari laba bersih perseroan sebesar Rp474 miliar untuk tahun buku 2023.
“Dalam RUPST 2024, Perseroan menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp474 miliar, di mana 25 persen atau Rp118 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai,” kata Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo dalam rilisnya yang diterima Kabar Busa, Minggu, 5 Mei 2024.
Sisa laba bersih sebesar Rp355 miliar atau 75 persen digunakan untuk saldo laba (retained earnings).
Budi Legowo juga menyampaikan bahwa kinerja keuangan perseroan pada tahun 2023 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Beberapa rasio kesehatan keuangan juga mengalami perbaikan kualitas, seperti rasio kerugian (loss ratio), margin laba (profit margin), combined ratio, underwriting yield, risk based capital (RBC), dan beban operasional pendapatan operasional (BOPO).
Dalam RUPST tersebut, terjadi perubahan susunan kepengurusan. Jajaran komisaris terdiri dari Komisaris Utama Kris Hananto, Komisaris Independen Ayahanita K, dan Komisaris Independen Benny Imam Syafii.
Sementara, pada jajaran direksi terdapat Direktur Utama Budi Legowo, Direktur Keuangan dan Operasional Sony Harsono, Direktur Teknik Ade Zulfikar, Direktur Bisnis Recky Plangiten, serta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Heri Supriyadi.
Recky Plangiten dan Benny Imam Syafii resmi menjabat setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jajaran pengawas Perseroan meliputi Ketua Dewan Pengawas Syariah Nilmayetti Yusri dan Anggota Dewan Pengawas Syariah Abdul Ghoni.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.