Logo
>

Guru Besar IPB Minta Bulog Tahan Impor Beras: Tunggu BPS!

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Guru Besar IPB Minta Bulog Tahan Impor Beras: Tunggu BPS!

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Perum Bulog akan tetap mengimpor beras meski sudah memasuki panen raya pada Maret-Mei 2024.

    Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurth mengatakan beras impor tersebut difokuskan untuk wilayah yang bukan menjadi sentra produksi.

    "Kita mengelola impor, kita tengah memperhatikan daerah yang non sentra produksi, yang jauh dari sentra produksi itu kita fokuskan," jelas dia pada Jumat, 3 Mei 2024.

    Di sisi lain, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santosa mengatakan seharusnya impor beras dilakukan pada bulan Agustus.

    "Sering saya sampaikan impor itu sebaiknya diputuskan di bulan Agustus," ujar dia kepada Kabar Bursa, Sabtu 4 Mei 2024.

    Andreas lalu membeberkan alasan harus impor beras pada Agustus. Menurutnya di bulan tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) telah memiliki data yang memadai.

    "Karena di bulan Agustus BPS sudah memiliki data yang memadai terkait produksi pada tahun yang sedang berjalan," katanya.

    Lalu kemudian penting juga untuk dilakukan disurvei terkait stok beras nasional. Kata Andreas, kalau produksi turun atau stok beras nasionalnya rendah, pada bulan yang  bersangkutan tidak masalah untuk impor.

    "Kalau memang produksi turun memangnya mau didatangkan dari mana? Kan harus impor, ga bisa turun dari langit sendiri. Kalau seperti itu, petani bisa lah untuk memahami itu," terangnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.