KABARBURSA.COM - Harga saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) menunjukkan kinerja positif pada pekan ini periode 1-5 Desember 2025.
Pada periode pekan tersebut, saham ASLC terpantau menguat sebesar 16,05 persen di rentang harga Rp81-Rp97. Momen penguatan saham emiten otomotif ini mulai terlihat pada 2 Desember setelah menguat ke level 91.
Catatan tersebut sekaligus mengantarkan harga ASLC melewati Moving Average 20 atau MA20 (Rp86) yang sekian lama gagal ditembus. Tak hanya itu, penguatan di hari itu juga membawa saham ini melewati garis MA50 yang berada di level Rp88.
Hingga perdagangan terakhir pekan ini atau Jumat, 5 Desember 2025, ASLC masih menghijau usai ditutup di level 94 atau meningkat 4,44 persen.
Penguatan ASLC tidak lepas dari aksi akumulasi investor asing melalui sejumlah broker besar pada perdagangan pekan ini. Aktivitas pembelian asing terlihat mendominasi.
Mengutip data perdagangan Stockbit, Mandiri Sekuritas (CC) menjadi broker dengan pembelian paling jumbo pekan ini sebesar Rp1,1 miliar di harga rata-rata 92.
JP Morgan Sekuritas Indonesia (BK)juga menampung dana asing untuk membeli saham ASLC senilai Rp335,6 juta atau sebanyak 34,8 ribu lot di harga rata-rata 96.
Tak mau ketinggalan, broker Maybank Sekuritas Indonesia (ZP) juga terpantau mengakumulasi saham ini dengan nilai Rp33,5 juta setara 3,9 ribu lot di rentang harga 91.
Beberapa broker juga ikut menyerok saham ASLC meski tidak begitu besar. Di antaranya BCA Sekuritas (SQ), Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP), Yakin Bertumbuh Sekuritas Indonesia (YB), dan CGS Internasional Sekuritas Indonesia (YU).
Kinerja Kuartal III 2025
ASLC mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2025 usai membukukan pendapatan Rp713 miliar, atau tumbuh 15 persen year on year (YoY). Sementara itu laba bersih di periode ini tercatat sebesar Rp33,9 miliar.
“Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh peningkatan transaksi di Caroline.id, JBA Indonesia, dan MotoGadai yang saling memperkuat dalam ekosistem jual beli mobil bekas ASLC,” kata Presiden Direktur ASLC, Jany Candra dalam keterangannya, Rabu, 29 Oktober 2025.
Secara keseluruhan, Caroline.id masih menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan ASLC dengan capaian 71 persen dari total pendapatan perusahaan.
Platform jual beli mobil bekas tersebut mencatatkan penjualan sebesar Rp506,4 miliar di kuartal III 2025, tumbuh hingga 22 persen YoY. Adapun jumlah mobil bekas yang berhasil dijual mencapai lebih dari 3 ribu unit, meningkat hingga 26 persen YoY.
Naiknya penjualan ini didukung oleh kepercayaan pelanggan yang meningkat, perluasan jaringan showroom, dan peningkatan layanan digital online to offline (O2O).
“Strategi penguatan dan percepatan digitalisasi pada unit bisnis Caroline.id melalui integrasi layanan Online-to-Offline (O2O) yang mempermudah konsumen dalam membeli mobil bekas secara aman dan transparan terbukti mampu membantu mendorong peningkatan pendapatan,” imbuh Jany.(*)