Logo
>

Harga Emas Dunia Menguat atau Stagnan? Analisis Pekan ini

Pelepasan data inflasi dan sentimen konsumen yang tidak seragam membuat pelaku pasar memilih langkah hati-hati

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Harga Emas Dunia Menguat atau Stagnan? Analisis Pekan ini
Ilustrasi emas perhiasan. Foto: Dok KabarBursa,com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga emas dunia menutup pekan lalu dalam fase kebimbangan, berupaya mencari sinyal arah usai sempat terpukul oleh sorotan isu tarif Swiss pekan sebelumnya. 

    Pelepasan data inflasi dan sentimen konsumen yang tidak seragam membuat pelaku pasar memilih langkah hati-hati, enggan membuka posisi baru dengan agresivitas tinggi.

    Mengutip laporan Kitco News, Senin, 18 Agustus 2025, harga emas spot dibuka pada level USD 3.394,89 per ons pada awal pekan. Namun tekanan jual mulai terasa saat isu tarif mulai mereda, menggerus harga hingga terkoreksi ke USD 3.373, bahkan menyentuh titik terendah di bawah USD 3.350 pada pagi hari Senin.

    Memasuki pertengahan pekan, pergerakan emas lebih banyak bergerak sideways dengan fluktuasi tipis sekitar USD 30. Pada Selasa, harga emas jatuh ke level terendah USD 3.335, kemudian kembali pulih ke USD 3.367 pada Rabu, beriringan dengan rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sejalan dengan prediksi pasar.

    Survei dari Kitco News mengindikasikan mayoritas analis Wall Street memperkirakan harga emas akan cenderung stagnan dalam pekan ini. Berbeda dengan sentimen para investor ritel yang menunjukkan optimisme lebih tinggi, menilai emas berpotensi menguat.

    “Segala dinamika sangat bergantung pada hasil pertemuan hari ini antara Presiden Trump dan Putin,” ujar Adrian Day, Chairman dan CEO Adrian Day Asset Management, menambahkan nuansa ketidakpastian yang masih membayangi pasar.

    Minggu lalu, emas menutup perdagangan dengan catatan performa yang kurang menggembirakan. Sentimen negatif muncul dari lonjakan inflasi produsen di Amerika Serikat dan sikap hati-hati investor yang memilih menunggu hasil pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat lalu. Ditambah Ketidakpastian melingkupi pasar, terutama menjelang momentum penting Simposium Jackson Hole di Wyoming yang dijadwalkan berlangsung Jumat 22 Agustus 2025. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.